07. ghosting

10.5K 2.2K 1.3K
                                    

Saat ini beomgyu tengah memainkan gitar di salah satu pavilun rumahnya. Dia bosan jika berada di kamarnya terus.

Home schooling nya sudah berakhir sejak 15 menit yang lalu, sekarang dia sedang menunggu sang kakak pulang.

Menurut beomgyu, pertemuannya dengan taehyun kemarin itu sangat luar biasa. Taehyun menerimanya sebagai teman. Cowok itu selalu tersenyum saat mengingat pertemuannya kemarin.

Perlakuan taehyun kemarin sungguh berpengaruh pada beomgyu. Padahal taehyun hanya melakukan hal hal yang wajar bagi seorang teman.

Seperti mengajaknya makan ice cream, mengajaknya bermain di timezone sampai mengajak beomgyu taruhan dalam melakukan permainan memasukkan bola basket.

Taruhannya mudah, yang kalah harus menyuapi ice cream ke yang menang. Tentu saja taehyun yang menang, dia tidak mau mengalah pada beomgyu.

Iya, taehyun cuma mau modus.

Yah walaupun kemarin taehyun sesekali terlihat melamun dan tidak fokus.

Beomgyu tersenyum geli mengingat betapa cheesy mereka kemarin. Padahal baru bertemu, bisa bisa nya sudah langsung uwu uwu an.

"Senyum senyum, mikirin apa nih?"

Beomgyu sedikit tersentak kala suara seseorang berhasil menginterupsinya. Dia mengedarkan pandangan untuk mencari sumber suara.

Itu yeonjun—masih menggunakan seragam sekolahnya, berjalan ke arah beomgyu. Beomgyu menggeser duduknya untuk mempersilahkan yeonjun duduk.

"Mikirin apa?" tanya sang kakak.

Beomgyu menggeleng pelan, masa iya dia mau menceritakan kisah uwu kelewat cheesy nya dengan taehyun kemarin. Yakali.

"Kemarin lancar ya?" celetuk yeonjun sambil menatap manik beomgyu.

Duh, beomgyu lupa jika kemarin kakaknya itu juga ikut bersamanya—mengawasinya tepatnya. Dengan ragu, yang lebih muda menganggukkan kepalanya canggung.

Dia malu jika yeonjun melihat adegan suap suapannya bersama taehyun kemarin.

"Kakak kemarin ga tau kalian ngomongin apa, tapi kakak liat kalian ngobrol seru sebelum ke timezone."

"Kemarin kak yeonjun ada di mana emang?"

"Di kedai juga."

"Kok aku ga tau."

"Kakak ada di pojokan, berdua sama soobin."

"Kak soobin ikut juga?"

"Iya lah, kakak ngajak dia biar ga bosen mantengin kalian berdua terus."

Beomgyu tersenyum menatap yeonjun, tersenyum tengil tepatnya. Yang lebih muda menyenggol pelan lengan yeonjun berulang-ulang.

"Apa sih dek?"

"Kakak itu kalo emang suka sama kak soobin yaudah jadian aja, pasti bakal diterima."

"Dih dih siapa yang suka sama dia coba." elak yeonjun.

Yeonjun mengalihkan pandangannya dari beomgyu. Dia malu jika beomgyu sudah menggungkit-ungkit perasaannya.

Beomgyu terkikik pelan. Sudah jelas jika yeonjun suka soobin dan soobin juga suka yeonjun, bahkan semua pelayan dirumahnya juga tahu. Mereka saja yang keras kepala.

"Oh iya kamu kemarin abis dari timezone kemana lagi?" tanya yeonjun.

"Loh kakak ga ngikut ke timezone?"

Senyap - taegyuWhere stories live. Discover now