GRIZALAN [END]

10. Di Usir♡.

Happy Reading, guys wkwk👽💜
__________________________________

Seperti permintaan Grizella tadi, saat ini ia sedang berada di depan Mansion Alexander. Dan sejak saat itu pula Grizella tak dapat membendung kebahagiaannya karna dia sudah sangat rinduu dengan Grandma yang selalu memperhatikannya, ia pun tak pernah melunturkan senyum yang dari tadi terbit di wajahnya.

Berbeda dengan Grizella yang sangat-sangat bahagia Anton sejak saat tadi sudah menekuk wajahnya di karenakan dia yakin jika Istrinya-Granma Grizella-Ghea Alexander, itu akan melupakannya dan memberi seluruh perhatiannya pada Grizella-cucu kesayangannya.

Grizella dan Anton pun masuk, saat di depan pintu Grizella menahan Anton agar tidak masuk dulu dan menutup kedua telinganya, Anton pun pasrah dan menurut, hingga..

"GRANDMAA RICHELLE COME BACK RED CARPET NYA MANA YUHUU.."
Teriakan menggelegar yang keluar dari bibir tipis Grizella mampu membuat penghuni mansion terlonjak kaget begitupun dengan seorang wanita paruh baya yang sedang menyirami tanamannya hingga ia sadar pimilik suara tersebut adalah orang yang sangat ia rindukan, ia pun dengan segera menuju ke pintu depan, tapi sebelum itu ia meminta salah satu maid untuk menyirami tanamannya kembali.

Saat sudah berada di depan pintu ia langsung saja menerjang tubuh mungil seorang gadis yang sangat ia rindukan itu.

"Richelle kenapa baru sekarang ke sini heum?, tak tahu kah kau aku sudah sangat merindukanmu"
Cerocos wanita paruh baya itu yang tenyata istri dari Anton Malik Alexander-Ghea Alexander.

"Aduh Granma aku baru dateng bukannya di suruh masuk malah di tanya-tanya capek tau"
Drama Grizella yang mau membuat Granpa nya itu kesal.

"Eh astaga, yaudah ayo masuk-masuk lupa Grandma heheh"

Saat masuk Grizella dan Ghea pun mulai bertukar cerita, dan melakukan kegiatan lainnya berdua sampai-sampai Anton yang ada di sana merasa di acuhkan oleh istrinya itu, ia pun berniat mengusing Grizella.

Saat Ghea sedang ke dapur untuk menyuruh maid memasakan makanan untuk makan malam, Anton pun mulai mencoba mengusir Grizella.

"Heh, kau ini pulang saja sana aku ingin bermanja dengan istri ku"
Ucap sinis Anton pada cucunya itu, yang membuat Grizella mendelik.

"Gak ah"
Balas Grizella cuek bebek, yang mebuat Anton makin kesal.

"Kau ini tak kasihan pada Grandpa yang sudah tua"
Anton kembali membujuk Grizella.

"Gak"
Jawaban singkat Grizella itu mampu membuat Anton menghela nafas, karna cara terampuh untuk Grizella menuruti perintahnya adalah memberi kartu Black gard dan hal itu akan menguras isi dompet Anton, walaupun Grizella bukan tipe pemboros tapi ia dengan senang hati berbelanja jika medapatkan uang cuma-cuma.

"Yaudah nih"
Kata Anton sambil menyerahkan satu Black gard nya. Dan dengan senang hati Grizella mengambilnya dan langsung meraih sling bag nya untuk pulang, setelah memasukan black gard pemberian sang kakek. Disaat yang bersamaan Ghea pun sedang berjalan menuju kearah cucu dan suaminya dan menyerngit bingung ketika cucunya yang sudah rapi.

"Mau kemana chel?"
Tanya lembut Ghea sambil mengelus kepala Grizella sayang.

"Mau pulang Grandma soalnya udah sore takut abang nyariin"
Alibi Grizella karna tak mungkin ia memberi tahu yang sebenarnya bisa habis ia di tangan Grandpa ajaibnya itu.