24. Hangat dan Rindu?💅

8.8K 408 21
                                    

Gak kepikiran buat update kan wwkkw..

---Happy Reading---

Sore ini Alandra sedang bersiap-siap untuk pergi menemani Raka untuk menjemput Mommy, Daddy serta Adik nya. Xavier dan yang lainnya pun turut ikut. Karena memang mereka sudah kenal dengan Orang tua dari Raka itu. Walau memang jarang bertemu. Karena orang tua Raka serta adiknya menetap di Jerman. Sedangkan Raka ia hanya tinggal dengan beberapa pekerja yang ada di rumah nya. Setiap bulan sekali pun Orang tua Raka tak pernah absen untuk mengunjungi anak keduanya tersebut. Anak kedua? Ya Raka memang anak ke dua dari pasangan Abidin Jidan Williams serta Alya Ayunanda Williams. Anak pertama mereka sedang melanjutkan study pendidikan nya di negri kincir angin Belanda.

Ia memakai celana jeans serta kaos polos berwarna hitam dengan jaket kebanggannya - White Eagle. Ia menuruni anak tangga lalu tak sengaja mata-nya mengarah pada sang Bunda yang sedang memasak di dapur dengan fokusnya.

Ia berjalan mengendap-endap menuju sang bunda setelah sampai di belakang sang bunda ia melingkar kan tangannya pada pinggang ramping sang bunda. Membuat sang empu tersentak.

Lalu ia membalikan badannya masih dengan tangan Alandra yang melingkar sempurna di pinggangnya. Menyerngit melihat penampilan sang anak yang rapi dan segar.

“Eh eh mau kemana ini?”
Tanya sang ibunda.

“Mau apel”
Candanya tapi membuat sang Bunda antusias karena baru kali ini Anak laki-laki satu-satunya berbicara tentang 'apel mengapel'.

“Benerann??”

“Nggak Bun canda doang. Alan mau ke rumah Raka nganter dia jemput Uncle Jidan sama Aunty Alya”
Jujur Alandra membuat sang Bunda mendadak lesu. Tapi tak urung mengangguk.

“Heh itu tangannya apa apaan. Lepasin milik ayah ini”
Tiba-tiba ntah datang dari mana Bapak Akbar Ryano Denandra datang sembari menggerutu ia melepaskan lingkaran tangan sang anak pada pinggang istrinya. Setelah terlepas Akbar memeluknya erat seakan hanya ia seorang yang boleh menyentuhnya.

“Apasi ni bapak-bapak possesif banget”
Cibir Alandra tak terima. Yang di balas delikan tajam oleh Akbar tapi Alandra hanya acuh. Camelia Denandra kerap di sapa Amel Bunda serta istri dari pria dan lelaki di depannya itu hanya memutar bola mata jengah melihat perdebatan tak bermutu di depannya.

“Udah udah sana ntar temen-temen kamu nungguin”
Lerai sang Bunda membuat dua lelaki serta pria tersebut menghentikan aksi rebut merebutkan Amel.

“Yaudah Alan pergi dulu ya bund Assalamualaikum”
Sebelum pergi ia melayangkan tatapan membunuhnya pada sang ayah yang di balas tak kalah tajam.

“Anak itu”
Decak sang Ayah yang di balas kekehan oleh Amel.

“Anak kamu itu”
Lanjutnya lagi. Amel mendelik.

“Kamu yang buat”

“Aku cuma ngebantu prosesnya aja”

“Ya sama aja”

Terjadilah aksi perdebatan antara sang istri dengan suami.

***
Di tempat lain. Sama halnya dengan Alandra yang bersiap siap menemani Raka menjemput sang Mommy, Daddy dan sang Adik. Grizella saat ini tengah bersiap-siap juga untuk menjemput seseorang yang sangat iya sayangi sama seperti keluarganya.

GRIZALAN [END]Where stories live. Discover now