GRIZALAN [END]

55.

Hai.. mmf y aku ingkar janji sm kalian semua buat up di deket² hari pas part kmrn🙏🏾

Lgsg aj y..

Happy reading 🌤️

Setelah keterkejutan heboh yang di alami Grizella kini mereka semua sedang bersantai di ruang keluarga, dengan Grizella yang diapit ke-empat lelaki. Yang tak lain dan tak bukan ialah

Xavier dengan posisi di samping kirinya, samping kanan di isi oleh Raka, Nauvan serta Marcell yang berada di bawah dengan mengapit kaki gadis cantik itu.

Bercanda ria tanpa menyadari maksud kedatangan banyak orang ke mansion yang di miliki Papi-nya.

Hingga pertanyaan Raka membuat semuanya terdiam.

"Ata.. hm kamu gapapa kan?" Grizella menaikan sebelah alisnya bertanya.

Nauvan yang melihat tak ada jawaban pun membuka suara "Icel sayang, are you ok?"

Kini bukan hanya alis yang naik, tapi juga dahi yang berkerut bingung.

"Ka--" belum selesai Marcell melanjutkan, ucapannya terpotong oleh Grizella.

"Kalian kenapa?" tanya nya.

"Richelle.. Papi tau" ungkap Arick.

"Kami semua juga tau" ungkap semuanya.

Grizella hanya terdiam mencerna semuanya.

"Kami tau tentang.. berakhir nya hubungan kamu sama lelaki itu" jelas Nauvan.

"Ha?"

"Cell kamu itu putri Papi, putri kesayangan Papi sama Mami, bahkan banyak yang sayang kamu"

Semua diam.

"Jangan pernah nyimpen rasa sakit sendiri ya.. banyak yang sayang kamu, besok kamu ke Australia ya?" jelas Alarick.

"Ha? Kok tiba-tiba gini?" kaget Grizella.

Xavier yang berada di sebelahnya mengelus pucak kepala gadis itu.

"Kamu butuh healing cell" jawab Grandpa- Alexander

"Kamu nanti pergi sama Marcell, dia yang bakal nemenin kamu, lagian disana juga ada Noval" perjelas Jidan- Daddy Raka.

Mendengar penuturan mereka, Grizella terdiam dan tanpa sadar matanya berkaca-kaca.

Dia..

Bahagia.. bahagia karena masih banyak orang yang perduli serta menyayanginya.

"Cell, Ata, Kak" semua terlihat panik melihat bola mata cantik itu berkaca-kaca.

"Sayang kalo kamu gamau gapapa, kamu bilang aja mau keman--" perkataan Oliv- mamski Nauvan terpotong.

"Richelle mau kok" balas gadis itu.

"Terus kenapa kamu nangis? Ada yang sakit?" tanya Naurie- Mami Grizella.

"AKUTUH TERHARU HIKS" tangis nya makin pecah membuat semua kalang kabut.

"Cup cup cup.. udah dong sayang masa anak Papi yang cantik nangis, nanti cantiknya nambah loh" Alarick dengan segera menggendong Grizella. Ia kuat? Tentu.

"Kalian tuh hiks.. b-bikin aku nangis" semua lesu mendengar perkataan Grizella.

"Nangis bahagia tapi HEHEHE hiks" terkekeh gemas dengan perkataan gadis yang mereka sayang.

"Cucu kita gemesh banget ya ghe"

Akhirnya semua memutuskan untuk menginap di mansion Alarick.

***
Di dalam kamar gadis bernuansa glamor itu terdapat satu gadis dan ke empat pemuda tampan.