GRIZALAN [END]

45. Ada gerangan apa si kawand?

jgn lupa vote sm komen nya🥰

Happy Reading ⛅

"BANGKE PADA LETOY SEMUA ANJ KURANG APA SI NI ORANG"

"ARGH HEH LU KURANG APA? MAKAN? MINTA SINI SAMA GUA JANGAN BUAT GUA KESEL"

DUGH

BRUK

BRAK

DUGH

DUGH

Umpatan serta kekerasan yang di lakukan oleh Sandra pada kursi serta meja itu mampu membuat murid murid yang ada di kelasnya jengah, ada juga yang menatap miris pada kursi dan meja yang di jadikan pelampiasan kekerasan salah satu most wanted gril itu.

"HEH SANDROT DIEM GAK?" sentak Grizella yang sudah sangat jengah akan kelakuan sahabatnya itu.

"GUE KESEL ANJIM KESEL, OH IYA nama gue itu Sandra not Sandrot" desis Sandra balik sedangkan sahabat-sahabat nya yang lain hanya menatap kesal, jengan juga malu akan yang di lakukan Sandra itu.

"Iya iya dah serah lu" jengah Chika, Ara hanya menatap perdebatan itu dengan tatapan polos bak bayi.

"Kalian kok pada ribut sih" sudah bisa di tebak dari nada serta bicara nya saja itu sudah tertebak Ara si gadis polos.

"Lu diem deh Ra ini tuh urusan kita" serempak ke empatnya membuat gadis polos itu kicep lalu mencebik.

"Ish kan Ara cuma mau bilangin"

"Mau bilang apa Lo?" tanya Stefy angkat bicara.

"Kalo mau ribut tuh jangan adu mulut mending baku hantam aja di lapangan lebih luas" polos sangat polos sampai sampai kepolosannya membuat ke empat sahabat itu darting alias darah tinggi.

"Terserah Lo aja deh Ra, udah Lo diem aja ini urusan kita ber empat" Sandra berbicara dengan nada ketus nya.

"H-hah k-kalian ber e-empat?, j-jadi Ara bukan s-sah-hab-bat k-kalian gitu?" sedih yang di rasakan gadis polos itu, padahal bukan itu yang di maksud Sandra.

Mereka kelabakan melihat mata bulat itu mulai berkaca-kaca "E-eh engga gitu juga Ra, Lo tet-tep sahabat kita, mak--

"Terus apa?" heuh sudah kesal teramat sangat kesal melanda ke empat gadis itu. Ara gadis itu bisa'nya dengan cepat kilat merubah ekspresi nya yang tadi ingin menangis menjadi polos dan itu argh sangat menyebalkan ingat sangat sangat menyebalkan.

"Udahlah gak bakal beres ngurusin si Ara, jadi sekarang gua tanya, Sandrot apa yang bikin lu marah marah kayak orang kesurupan tadi?" tanya Chika dengan geramannya

Sandra melotot mendengar panggilan serta perkataan Chika yang menyebut dia seperti orang kesurupan, tapi iya mengalah dan memilih menjelaskan. Mendengus terlebih dahulu lalu berujar "Tadi tuh gua kesel banget---

"Iya kesel kenapa Sandra?" geram ke tiganya berbeda dengan Ara yang santai santai saja sembari mengulum permen milkita kesukaan nya.

"Anjing diem dulu deh, gua tadi mau jelasin tapi di potong potong mulu, ni y--

"Apa yang di potong potong San?" sudah kekesalan Sandra sudah tingkat akut karena dari tadi perkataannya di potong potong.