42. Jadi gimana?⁉️

5K 271 24
                                    

vote sm komenny bund jangan lupa..
follow jg sblm membaca y..

Happy Reading ⛈️

"Kak gue pulang ya?" pamit Grizella sembari mengambil tas selempang yang memang di bawanya. Alandra yang merasa terpanggil menoleh dan melihat gadis itu akan bersiap-siap untung pulang. Ada rasa ingin menahannya t-tapi dia gengsi.

"Gua pulang ya kak, cepet sembuh sekali lagi maaf" lelaki itu hanya menatap gadis di depannya dengan tatapan datar, tapi jauh di lubuk hatinya ia memberontak menolak kepergian gadis itu. Namun gengsi nya lebih besar.

"Yaudah gua duluan ya kak" berlalu pergi dari hadapan Alandra dan berjalan menuju pintu kamar seorang ketua WE.

Menatap kepergian gadis itu dengan tatapan tak ikhlas. Saat akan membuka suara hati dan otaknya tidak sejalan dan ia bingung memilih membiarkan gadis itu pulang atau menolak kepulangan gadis itu.

"Zell" dengan ragu Alandra memanggil gadis itu yang hampir memegang knop pintu di kamarnya. Berbalik dan menaikan alisnya dan membuat matanya sedikit melotot dan itu terkesan gemas bagi lelaki yang berstatus sebagai ketua WE itu.

"Eunggg" gumamnya ragu membuat gadis itu makin bingung menimbulkan kerutan di dahi mulus nya.

"Kenapa kak?" berjalan menghampiri kakak kelasnya itu dengan ekspresi muka yang sama seperti tadi yaitu menaikan alis yang membuat matanya sedikit melotot yang membuat kesan imut pada diri gadis cantik itu.

"A-ah heum eeee.." ah rasanya gugup melanda lelaki yang mendapat gelar kulkas 36 pintu dari semua murid SMA ALEXANDER.

"Apaan si kak?, kok kayak gugup gitu?" semakin dekat semakin besar juga rasa gugup itu melanda Alandra.

"Emm l-lo dis-sini dulu aj-ja guagakmaulopergi" berbicara dengan cepat seolah tak ada titik serta koma.

"HEH apaan si kak ahahahha" gadis itu tertawa garing karena tak jelas dengan kata kata yang di ucapkan lelaki di depannya. Alandra hanya menggaruk tengkuknya sembari terkekeh garing.

"I-ini lo mending di sini dulu aja gu--

"Oh Lo gak mau kan gua pulang?, udahla jujur aja AHAHHAH" Grizella lagi lagi tertawa karena perkataan nya yang terlalu ped-

"Iya" dengan cepat Alandra menjawab membuat gadis di depannya berhenti tertawa dan mengerjapkan matanya berkali-kali.

"H-hah, a-ap-pasi?" lihat sekarang malah gadis itu yang merasa gugup dan canggung.

"Iya Lo disini dulu aja ntar kalo Lo pulang gue--

"Lo kangen sama gue iyakan?, atau Lo ga bisa jauh dari gue?, hayo ngakuu" goda Grizella kepedean yang di balas kekehan ringan lelaki di depannya.

"Geer banget gue tuh kasian ntar kalo Lo pulang pasti di introgasi sama mak mak rempong yang lagi arisan di bawah, NANTI NANGESSS" cengo, perkataan Alandra mampu membuat dirinya mendelik malu, walau memang sebenarnya yang di bilang Grizella memang benar itu hanya alibinya saja tapi ada benarnya juga. AH INTINYA GITU LA YA.

"Hilih alesannya ninti li di intirigisi simi mik mik rimping ying ligi irisin di biwih" gadis itu menye menye kesal sendiri pada lelaki di depannya itu. Hanya kekehan yang mampu di keluarkan Alandra.

GRIZALAN [END]Where stories live. Discover now