15. Xavier Sakit♡.

12.3K 587 27
                                    

Jangan lupa follow sebelum baca, and vote sama komennya, tinggalkan jejak juga yaaa..
-
-
-
Happy Birthday buat yang ulang tahun sksk🎊🖤
-
-
-
I Miss you so much🦖💙
-
-
-
Happy Reading, guys🦖💛.

Setelah selesai membersihkan badannya, Grizella turun ke bawah untuk memasak makanan. Karena ia tahu pasti Xavier belum makan, dan ia pun sama.

Selesai memasak ia berniat memanggil abang-nya sembari membawakan teh anget untuk abangnya itu.

Saat sampai di depan pintu berwarna hitam, ia langsung melengos masuk tanpa mengetuk pintu dulu, dan ia terheran dengan abangnya yang sedang bergelung dengan dua selimut di tubuhnya.

Lalu ia pun menghampiri Xavier, menaruh teh-nya terlebih dahulu lalu mengguncang badan sang Abang agar keluar dari dua selimut itu. Hingga Xavier mendongkak dengan wajah pucat, badan menggigil serta keringat di pelipisnya. Membuat Grizella khawatir, lalu iya pun mendaratkan punggung tangannya menyentuh kening Xavier tapi lagi lagi ia di buat terkejut dan khawatir di saat bersamaan karna suhu badan Xavier yang tinggi.

"Bang-Abang kenapa?"
Sangat terlihat raut cemas yang di tunjukan Grizella pada kondisi Xavier. Membuat Xavier tersenyum karna adiknya ini mengkhawatirkan kondisi nya.

"Bang jangan senyum deh gue tahu sakit kan?"
Kesal Grizella karna Abang nya ini malah tersenyum 'tak jelas sekali' pikirnya.

Kekesalan Grizella malah membuat Xavier terkekeh lirih, yang membuat Grizella tambah kesal tapi tahukan di dalam sana ada rasa sesak yang menjalar ketika melihat orang yang di sayangnya sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja...

Mengerti raut kekesalan Grizella bertambah, Xavier pun menjawab, karna ia sedang tak ingin membuat adiknya ini marah.

"Abang gak papa chell cuma pusing dikit aja"
Jawab serak nan lirih itu, membuat dada Grizella semakin sesak hingga ia tak bisa menahan lagi. Tanpa sadar sebulir cairan bening itu jatuh. Membuat Xavier memudarkan senyumnya 'apakah ia menyakiti adiknya lagi?' pikir Xavier. Berbeda dengan Xavier yang memudarkan senyumnya dan berfikir negatif thinkinng, beberapa pasang mata yang melihat satu cairan bening itu jatuh dari mata cantik Grizella terkejut pasalnya, mereka tak pernah melihat seorang gadis yang bad dan tomboy itu menangis, dan itu hanya karna kondisi Xavier yang sedang sakit.

Orang itu Alandra dkk, mereka tadi sempat men-chat Xavier untuk berkumpul di markas tapi jawaban Xavier yang mengatakan bahwa ia sedang sakit membuat mereka bergegas pergi ke rumah Xavier, bukan karna apa, tapi mereka khawatir sebagai sahabat yang selalu bersama sejak pertama masuk ke jenjang sekolah menengah pertama. Sampai sampai mereka membangunkan Alandra yang sedang berkelana dengan mimpinya. Membangunkan dengan cara menelpon Alandra tanpa henti, karna Alandra bukan tipe orang kebo sksk.

Hingga keterkejutan mereka terbuyarkan oleh perkataan Xavier.

"Maafin Abang Richelle, Abang selalu buat kamu nangis"
Sendu Xavier membuat Grizella menatap Abangnya itu sembari menggelengkan kepalanya.

"Bukan salah Abang, Richelle cuma khawatir kok sama Abang, Abang nggak jahat sama Richelle, Abang gak pernah buat Richelle nangis"
Bantah Grizella atas ucapan Xavier. Membuat senyum Xavier lagi lagi terbit.

"Yaudah Abang minum dulu"
Titah Grizella sambil membantu Xavier bersandar pada kepala ranjang. Setelah itu ia mengambil teh yang tadi ia buat dan membantu Xavier meminum sampai setengahnya.

GRIZALAN [END]Where stories live. Discover now