44. Tranding Topik 2🔥

5K 275 23
                                    

yg blm follow di harap follow terlebih dahulu, dan jngn lupa votmen ny kawand-!!

Happy Reading ⛈️

"CELL RICHELLE"

"APAAAAA?"

"TURUN CYEPET NI SI KUTUB UDAH NUNGGUIN LO"

Kediaman Pratama pagi ini sudah di penuhi oleh teriakan teriakan putra putri Arick dan Naurie. Sang putri bungsu keluarga Pratama menuruni tangga dengan tas ransel yg melekat di punggungnya satu tangan menenteng sepatu dan sesekali bersiul membuat keluarga serta salah satu manusia kutub yg di sebutkan Xavier tadi hanya menggeleng melihatnya.

"Kutub siapa?" belum menyadari adanya kehadiran manusia lain di meja makan, Grizella gadis itu dengan santainya duduk tapi saat matanya menatap ke depan ia melotot.

"Gimana bisa dia ada di sini dan sepagi ini wtf huh" gumam gadis itu pasrah.

"Hai pacar" sapa serta kerlingan yang di berikan Alandra membuat gadis itu makin melotot, Arick Naurie dan Xavier ikut melotot mendengar sapaan yang di berikan Alandra. Pandangan mereka beralih pada Alandra yang kembali memasang muka datar, mereka menatap Alandra dengan tatapan penuh intimidasi.

"Apa?" dengan angkuh Alandra bertanya pada Papih Mamih dan Abang Grizella.

"Kamu ada hubungan apa sama anak saya?" dengan dingin Arick berujar tapi tak membuat Alandra gugup, sedangkan Grizella kini sudah ketar ketir melihat tatapan dingin Papihnya itu, di sebelah Xavier menyenggol lengannya lalu menatap tajam Grizella namun di balas delikan malas oleh sang empu.

"Apa Lo?" bisik Grizella pada Xavier yang masih menatapnya sungguh sebenarnya dia agak takut dengan tatapan itu.

"Lo ada hubungan apa sama tuh Kutub?" saat akan menjawab Alandra yang memperhatikan gerak gerik dua sodara itu langsung angkat bicara.

"Kita pacaran" dengan lancar tanpa gugup sedikit pun Alandra menjawab dan itu membuat Grizella kesal sekaligus malu. Pandangan Arick Naurie dan Xavier beralih pada gadis manis kesayangan mereka.

"Apa benar itu sayang?" Naurie mengelus lembut rambut anaknya.

"I-iy-ya Pih Mih, Bang R-richelle sama kak Alan-ndra p-pacaran" dengan gugup gadis itu menjawab Arick menghela nafas lalu--

"Yaudah kita sarapan dulu" masih dengan nada dinginnya Arick berbicara membuat Grizella tak tenang di tempatnya.

"Setelah sarapan Alandra kamu tetap di sini, Xavier bawa Richelle ke depan"

***
"Kamu benar benar serius dengan anak saya?, atau hanya main main?" tatapan intimidasi seorang Alarick Aiden Pratama keluar. Namun itu tak membuat seorang Alandra gentar.

"Saya benar benar serius om" jawab yakin Alandra.

"Oke saya percaya sama kamu, tapi ingat satu kali kamu menyakiti hati anak saya princess keluarga Pratama dan Alexander jangan harap kamu bisa ketemu lagi sama anak saya"

***
"Bang itu Papih sama temen Lo ngapain aja si kok lama banget" gerutu Grizella yang hanya di balas gendikan bahu Abang nya.

"Ayo berangkat" tiba tiba Alandra datang lalu mengajak Grizella berangkat.

"Bentar" gadis itu buru buru memakai sepatunya namun saat hendak mengikat tali sepatunya ada satu tangan yang menahan lengannya. Grizella mendongkak dan bola mata biru laut itu bersitatap dengan bola mata hitam pekat milik ketua WE.

GRIZALAN [END]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ