GRIZALAN [END]

64.

lagi gak mau basa basi yuk langsung aja dibaca, cekidot(✷‿✷)

HAPPY READING🪐

"Sayang" seru Arick yang mendatangi Grizella dengan senyum lebarnya

"PAPI ICH VERMISSE DICH, WIRKLICH" pekik Grizella dengan bahasa Jerman nya, saking senangnya bisa kembali bertemu sang Papi

:AKU SANGAT MERINDUKANMU

Saling memeluk satu sama lain, menyalurkan rasa rindu selama bertahun-tahun tak berjumpa

Dan kini saatnya, semua kembali seperti semula, kembalinya kelengkapan keluarga, kehangatan yang semakin ada

"Papi Ich vermisse dich auch, Schatz" balas Arick dengan suara serak, menahan tangis saking terharunya

:Papi juga merindukanmu sayang

Melerai pelukan keduanya, Grizella beralih menangkup wajah sang Papi, mengulum senyum melihat mata sang Papi berkaca-kaca

Berjinjit lalu mengecup kedua mata dengan bola mata berwarna sama dengannya, biru laut

"Papi gak boleh nangis, kan aku udah disini, kalo masih rindu nanti deh kita jalan-jalan berdua, tapi habis aku peluk mereka dulu" ujar Grizella panjang lebar sembari mengarahkan pandangannya kebelakang

Dibelakang sana terdapat banyak anggota keluarga yang menunggu kepulangan gadis cantik itu dengan senyum haru

Arick terkekeh mendengar suara manis yang keluar dari gadis kecilnya, mengecup kening sang anak sedikit lama lalu memberi celah pada keluarga lainnya untuk bergantian memeluk Richelle-nya

"Mami miss you a lot" beralih pada sang Mami, malaikat tak bersayap nya

Memeluk erat seakan tak memberi celah untuk melerai pelukan itu

Naurie tersenyum geli, putri kecilnya masih sama seperti tahun tahun sebelumnya

Dimata Naurie dan Arick, Grizella tetaplah gadis kecil yang dulu sering merengek karena dijahili sang Abang, yang dulu mudah jatuh sakit kini bisa menjadi penyembuh untuk orang lain, putri kecil mereka yang sangat manja dan manis

Meski kini umurnya semakin dewasa, Grizella tetap tak menghilangkan nada manja nya jika berbicara pada Arick dan Naurie

Tak rela rasanya, jika sebentar lagi ada pangeran yang menjemput sang putri untuk dipinang menjadi istri

Namun apalah daya, hidup terus berjalan

Arick dan Naurie hanya berharap, suatu saat nanti sang pangeran tak akan menyakiti sang putri, jika hal itu terjadi Arick lebih memilih mengambil kembali anaknya daripada harus diam dan membuat sang anak sakit lebih dalam

"Mami lebih banyak sayang Richelle-nya, sehat sayang hm?" tanya Naurie dengan senyum lembutnya, yang membuat Grizella ikut tersenyum

"Sehat Mami, aku kan dokter jadi sekarang bisa jaga kesehatan" sombong Grizella bercanda

Keluarga lainnya yang mendengar hanya terkikik geli melihat seberapa manis gadis itu