Mengenal Diet Volumentrics

76 4 0
                                    

Diet volumetrics merupakan diet praktis yang mudah untuk diterapkan Ladies. Diet ini juga merupakan diet yang cepat. Dengan menerapkan diet ini selama 1 minggu, badan Anda bisa turun sekitar 0,5-1 kg.

- Teori diet volumetrics

Seperti dilangsir dari laman health.usnews.com, orang-orang cenderung mengonsumsi makanan dalam jumlah atau berat yang sama setiap harinya, tanpa memperhatikan kalori dari makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan memiliki kepadatan energi yang rendah, yang berarti makanan tersebut memiliki kalori yang sedikit per gramnya.

Dengan mengonsumsi makanan tersebut, berarti Anda akan mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sama seperti biasa, tapi kalori yang Anda konsumsi lebih sedikit dari biasanya Ladies. Makanan tersebut akan membuat Anda merasa kenyang dan membantu Anda untuk menurunkan berat badan Anda.

Diet ini berfokus pada mengonsumsi makanan-makanan tersebut. Jadi, bisa dibilang volumetrics ini merupakan pendekatan mengenai cara makan, bukan rencana diet yang terstruktur seperti diet-diet lain.

- Makanan dalam diet volumetrics

Makanan-makanan di dalam diet volumetrics ini dibagi menjadi empat kelompok, yaitu:

- makanan kategori 1 (kepadatan energi sangat rendah), contohnya adalah sayur-sayuran tidak bertepung, buah-buahan tidak bertepung, susu tanpa lemak, dan sup kaldu;
- makanan kategori 2 (kepadatan energi rendah), contohnya adalah sayur bertepung, buah bertepung, padi-padian, cereal, daging rendah lemak, kacang-kacangan dari tumbuhan polong, dan makanan rendah lemak seperti spaghetti;
- makanan kategori 3 (kepadatan energi sedang), contohnya adalah daging, keju, pizza, kentang goreng, saus salad, roti, pretzel, es krim, dan cake; dan
- makanan kategori 4 (kepadatan energi tinggi), contohnya adalah cracker, keripik, permen coklat, cookie, kacang-kacangan, mentega, dan minyak.

Kumpulan Tips CantikWhere stories live. Discover now