Istilah dalam Fitness

869 15 0
                                    

KUMPULAN ISTILAH FITNESS LENGKAP

Fitness adalah salah satu jenis olahraga yang saat ini sedang cukup populer dan banyak digandrungi masyarakat urban. Selain mampu mendapatkan kebugaran, melakukan fitness juga bisa dijadikan metode terbaik dalam meningkatkan massa otot dan membakar lemak. Jika Anda merupakan salah satu orang yang baru mengikuti program latihan fitness, maka ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu beberapa istilah fitness yang sering kali digunakan oleh orang-orang didalamnya.

Berikut kumpulan istilah fitness tersebut:

1. Reps.

Reps merupakan singkatan dari repetitions atau repetisi dalam bahasa Indonesia yang artinya pengulangan, ulangan. Contoh : Ketika trainer fitnes Anda meminta untuk mengangkat dumbbell nya 10 repitisi, maka artinya Anda diminta untuk mengangkat dumbbell sebanyak 10 kali atau 10 pengulangan. Sederhananya, Repitisi adalah pengulangan gerakan yang sama dan diulang-ulang dalam satu waktu tertentu. Jumlah repetisi yang diperlukan otot dalam mencapai titik hipertrofi adalah adalah 8-12 reps. Kalau tidak sanggup menyelesaikan 8 reps kemungkinan besar beban yang digunakan terlalu berat. Sebaliknya, jika mampu menyelesaikan lebih dari 12 reps, berarti beban yang digunakan terlalu ringan.

2. Set.

Set merupakan akumulasi atau kumpulan dari repetisi yang sudah dilakukan dalam satu waktu tertentu. Jika sebelumnya Anda sudah melakukan gerak push-up sebanyak 10 repetisi lalu melakukan jeda istirahat, itu artinya anda sudah melakukan 1 set push-up dengan 10 repitisi, dan seterusnya. Pada umumnya, jumlah standar set dalam latihan adalah 3-5 set.

3. Barbell dan Dumbbell.

Barbell merupakan alat fitness berupa bar atau tongkat besi yang disetiap ujungnya bisa ditambahkan piringan beban untuk pemberat. Pada umumnya, barbell digunakan untuk melatih kekuatan, keseimbangan dan stabilitas. Biasanya, barbell digunakan dengan cara di dorong atau diangkat lurus ke atas, lalu diturunkan kembali dengan teknik dan program yang tepat.

Sedangkan dumbbell merupakan versi terkecil dari barbell yang panjang barnya tidak lebih dari sejengkal tangan orang dewasa. Namun, dumbell bisa lebih bebas digunakan dan bisa digabungkan dengan bebebrapa teknik gerakan. Walaupun begitu, disarankan agar Anda tetap menggunakan dummbell dengan beban yang sama untuk melatih kedua sisi otot tubuh agar keseimbangan tubuh tetap terjaga dan resiko cedera bisa diminimalisir.

4. Pump/Nge-pump.

Pump atau nge-pump adalah istilah yang sering digunakan ketika selesai latihan fitness otot-otot akan menjadi lebih besar dan sangat keras. Fenomena nge-pump-nya otot ini hanyalah suatu peningkatan ukuran otot yang bersifat sementara yang terjadi setelah berlatih karena meningkatnya aliran darah secara drastis ke pembuluh darah di daerah-daerah otot yang telah dilatih tersebut. Setelah beberapa lama dan cooling down, otot-otot itu akan kembali normal seiring dengan stabilnya aliran darah yang mengalir. Jadi, jangan terkejut jika otot Anda akan menyusut kembali setelah berlatih, itu adalah sesuatu yang normal. Untuk memperbesar otot, Anda harus rutin untuk berlatih.

Dalam beberapa situasi, istilah nge-pump sering juga digunakan oleh orang-orang dalam lingkungan fitness didalamnya. Misalnya seorang teman fitnes Anda mengajak janjian untuk nge-pump bareng nanti malam, artinya teman Anda mengajak untuk latihan fitness.

5. Kardio/Latihan Kardio.

Latihan kardio adalah aktivitas fisik yang dilakukan dengan intensitas sedang dalam jangka waktu yang lama. Contoh latihan kardio adalah lari, bersepeda, berenang. Ini merupakan jenis latihan kardio yang populer dan mudah untuk dilakukan. Latihan kardio bisa dilakukan kapan saja, tidak harus dilakukan di tempat fitnes. Kardio yang biasa dilakukan di tempat fitnes adalah menggunakan sepeda, lari dengan treadmill, atau menggunakan mesin elips. Anda juga bisa berlatih kardio dengan cara naik-turun tangga selama 30 menit atau lebih guna menyegarkan tubuh Anda.

Kumpulan Tips CantikWo Geschichten leben. Entdecke jetzt