8 Ciri Krim Berbahaya Menurut BPOM

1.3K 30 0
                                    

Berikut ini adalah beberapa ciri krim pemutih wajah yang berbahaya menurut BPOM dan sebaiknya kamu hindari:

1. Tidak terdaftar di BPOM
Krim pemutih wajah yang aman adalah krim yang telah mendapatkan lisensi dan terdaftar di BPOM. Cara mudah memilih krim pemutih wajah yang aman adalah dengan melihat ada atau tidaknya nomor BPOM pada kemasan. Meskipun begitu, kamu juga perlu tetap cermat dalam memilih, ladies! Beberapa produsen ada yang cukup 'nakal' untuk mencantumkan nomor BPOM agar terlihat seperti asli. Untuk mengatasi ini, kamu bisa melihat daftar kosmetik yang aman dan terdaftar melalui situs resmi BPOM.

2. Wangi Krim yang Menyengat
Krim pemutih wajah yang mengandung merkuri biasanya memilki bau logam yang tajam. Produsen biasanya sulit mengelak hal ini, dan akhirnya mencampurnya dengan pardum secara berlebihan. Tujuannya agar bau logam merkuri tak begitu terasa. Kamu bisa mencoba mencium bau krim pemutih sebelum membelinya, jika wanginya berlebihan dan tidak dapat kamu tolerir, ada baiknya kamu mengurungkan niatmu untuk membelinya.

3. Warna Krim yang Mengkilap
Krim yang telah memiliki izin BPOM memiliki warna yang biasa saja saat kemasannya dibuka. Sebaliknya, krim pemutih wajah yang palsu dan berbahaya biasanya memiliki warna yang mengkilap. Hal ini dikarenakan krim tersebut dibuat dari pewarna tekstil atau pewarna buatan lain yang membahayakn kulit.

4. Krim Terasa Lengket dan Tak Dapat Tercampur Rata
Umumnya, tekstur krim pemutih wajah yang palsu agak bagian yang sedikit keras atau kasar dan tak dapat tercampur secara merata saat diaplikasikan. Setelah dipakai, kulit juga akan terasa lengket.

5. Perih dan Panas Saat Digunakan
Penggunaan krim memang cocok-cocokan dengan kondisi kulit. Beberapa orang bisa saja mengalami kulit yang mengelupas atau terasa sedikit panas saat menggunakan krim wajah yang tidak cocok. Namun, krim pemutih wajah yang palsu akan terasa lebih panas dibandingkan alergi pada umumnya. Selain itu, krim pasu juga dapat meninggalkan bekas luka pada wajah. Apabila kamu menggunakannya dalam jangka waktu yang lama, bisa menimbulkan penyakit kulit yang lebih serius.

6. Saat Terpapar Sinar Matahari, Kulit Jadi Merah
Penggunaan krim wajah yang tepat dapat membantu melindungi kulit dari sengatan sinar matahari. Namun, lain ceritanya jika kamu menggunakan kirm pemutih wajah yang palsu. Bisa saja muncul bekas kemerahan saat kamu beraktivitas di luar ruangan, di bawah sinar matahari. Kebanyakan krim pemutih wajah palsu ini memiliki kandungan yang berbahaya dan dapat mengupas bagian epidermis kulit.

7. Hasilnya Terlalu Instan
Sesuatu yang serba instan belum tentu baik, ladies! Kamu harus berhati-hati dengan krim pemutih wajah yang dapat memberikan hasil luar biasa dalam waktu yang sangat singkat. Menggunakan krim yang terlalu instan seperti ini dalam jangka waktu yang panjang dapat mengikis kulit dan menimbulkan penyakit berbahaya seperti kanker kulit. Lebih baik kamu gunakan krim pemutih wajah bersertifikasi BPOM yang memutihkan wajah secara bertahap.

8. Hasil yang Terlalu Putih
Krim pemutih yang asli biasanya hanya dapat memutihkan kulit sebatas warna pergelangan tangan bagian dalam. Hasil akhirnya adalah kulit wajah yang putih dan segar. Lain halnya dengan krim pemutih wajah yang palsu. Warna kulit wajah yang dihasilkannya adalah putih pucat. Bahkan, warna putihnya akan sangat bertabrakan dengan warna kulit leher dan bagian tubuh lainnya.








Semoga bermanfaat🙏😘

Kumpulan Tips CantikWhere stories live. Discover now