💫RING BERMUDA

488 135 23
                                    

Hey guys!
Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat.
Makasi.

"Selama kamu bahagia, tak masalah kamu bersamaku atau bersama dia."

💫💫💫

"Gue ke warung dulu ya, bray! Kan ga lucu kalo kelen temenan ama patung Dewa Yunani." Oceh Antartika, melangkah pergi meninggalkan rumah.

Kedua temannya membisu.
Dalam diam menyantap cemilan yang tersedia.

Hanya berselang 15 menit Antartika sudah kembali ke rumah. Memberikan softex dan uang kembalian pada Alicia di dapur, Antartika pun bergabung dengan teman-temannya di ruang tamu. Duduk sambil menatap mereka bergantian.
"Ada PR ga?"

Lascobra menggeleng sambil mengunyah.

Antartika menarik nafas kecil.
"Gabut juga ya, seharian di rumah doang."

"Can't related." Sahut Lascobra.

"Gak heran, lo kan anak rumahan." Balas Antartika sabar.
"Rasanya pen teriak GUE BOSEN kek pas di Sekolah. Cuma gue takut dilempar panci ama emak." Curhatnya.

"Main PS yuk." Ajak Lascobra setelah meneguk minuman.

"Udah dijual ama emak gegara tagihan listrik meledak kek pler."

"Pler apaan?" Heran Lascobra, dahinya berkernyit.

"Dahlah skip." Imbuh Antartika malas.
"Btw ada yang nitip salam buat gue ngga?"

Kembali Lascobra menggeleng.

"Ck! Mantan kampret semua! Gada yang kangen ama gue apa?!"

"Sari udah ada dateng jenguk belum hari ini?" Lascobra bertanya.

"Ga."

"Aneh." Timpal Sunny.

"Bodoamat. Gue malah bersyukur dia ilang." Antartika cuek. Mulai berpikir mencari destinasi yang bagus untuk mereka kunjungi.
"Ke Ring Pertarungan yok?"

"Ring Lertarungan?" Ulang Lascobra. Tempat itu teramat asing baginya. Namun ia mengerti karena sering menonton film laga.
"Dimana?"

"Di luar kota sih. Tapi gue rasa kalo pergi bareng kalian pasti diizinin." Antartika pun beranjak dari duduknya, masuk ke kamar. Beberapa menit setelah itu keluar dengan mengenakan jaket kulit, celana jeans dan sepatu kets.

Lascobra dan Sunny saling pandang sebab mereka belum mengiyakan atau menolak ajakan dari Antartika.

"Jom lah!"

Lascobra refleks mengangguk singkat.
"Yuk."

Tiada yang bisa Sunny lakukan selain ikut.
"Tunggu, kita gak ngajakin Sari?"

"Hadeh, ga usah deh. Sari baru jatoh pingsan kemarin. Biarin aja dia istirahat di kamarnya." Oceh Antartika.
Penuh percaya diri bergerak menghadang Alicia yang baru melintas.
"Mah, kami mau pergi nonton Jarang Kepang."

Alicia mengerucutkan bibir, menatap sengit ke arah anaknya.

"Loh?" Lascobra keheranan.
"Bukannya kita mau k-"

Sigap Antartika membungkam mulut itu.
"Boleh ya, ma?" Bujuknya, mengeluarkan jurus puppy eyes yang menggelikan.

"Iya, tapi jan pulang larut malem." Cetus Alicia.

"Siap, bos!" Ucap Antartika riang, menaruh tangan didahinya, memberi hormat.

Alicia menggeleng kecil lalu pergi keluar untuk mengangkat jemuran.

FRIENDZONE MERAJALELA {END}Where stories live. Discover now