💫KEMELUT

254 66 30
                                    

Hey guys😊
Selamat membaca.
Kayaknya ini adalah ceritaku yg bab nya paling panjang krn 1 bab aja bisa 2000+ kata.

Aku sengaja sih biar gak kebanyakan bab.

Dahlah segitu dulu curhatnya :

Jangan lupa vote dan komen💖

💫💫💫

"Makasih ya, Misty. Kamu udah peduli sama aku." Ungkap Lascobra, melayangkan senyuman kecil.

Misty menatapnya sayu.
"Sama-sama."

"Makasi juga kamu udah nyelamatin aku dan bawa aku ke Rumah Sakit..."

Misty menarik nafas.
"Iya, Las."

Tangan kanan Lascobra bergerak sedikit, meraih tangan Misty dan menggenggamnya lemah.

"Lo jangan banyak gerak dulu." Tegur Misty bernada positif.

"Gapapa nahan sakit, yang jelas aku merasa lebih nyaman kalo bersentuhan sama orang yang peduli ke aku." Ujar Lascobra polos.

Lagi-lagi Misty dibuat menghela nafas. Dia menunduk sebentar.
"Gue sayang sama lo, Las."

"Aku juga sayang sama kamu, Mist. Aku cinta sama kamu." Ucap Lascobra lembut namun pasti.

"Cuma gue? Nggak ada yang lain lagi?"

Ada sedikit kelegaan dihatinya melihat Lascobra menggeleng.

"Ini hari apa?" Lascobra hendak memastikan sudah berada lama dirinya berada di Rumah Sakit.

"Jumat."

"Oh, semoga hari ini aku bisa keluar dari Rumah Sakit."

Misty menggelengkan kepala tak habis pikir.

Suster masuk, membawakan makanan untuk Lascobra.

"Sini biar saya aja." Kata Misty terhadap suster, yang segera menyerahkan nampan makanan Lascobra sambil tersenyum.

Suster itu pun permisi.

Lascobra menahan senyum, melihat Misty akan menyuapinya.

"Buka mulutnya."

Lascobra membuka mulut.
Situasi selanjutnya agak awkward karena makanan yang masih panas itu sudah bersarang di dalam mulut Lascobra.

Lascobra menelan paksa makanannya. Misty agak heran.

"Kenapa?"

"Masih panas."

"Oh." Untuk suapan kedua, Misty meniupnya terlebih dahulu.

Lascobra pun mulai makan dengan nyaman. Sebenarnya makanan Rumah Sakit tidak enak sama sekali. Bubur nasi, sayur bayam yang hambar dan mashed potato.

Setelah meneguk air yang diberikan Misty, Lascobra mengatur pernafasannya beberapa lama.

"Gimana? Udah mendingan?" Tanya Misty dengan raut cemas.

FRIENDZONE MERAJALELA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang