💫PENGHIBUR DIRI

259 63 28
                                    

Halo!
Selamat membaca💖
Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya.
Makasi🤗

💫💫💫

Sepasang anak muda berjalan di koridor Sekolah.
Tangan mereka saling bertautan.

"Kamu mau nggak kita ke Karnaval, makan es krim hari ini?" Lascobra menatap Misty yang langsung memeluk lengannya.

"Mau!"

"Ya udah, habis aku antar kamu, aku pulang buat mandi dulu. Nanti kujemput lagi."

Misty mengangguk singkat.

"Pake baju couple-an yuk." Usul Lascobra. Untung Misty tak marah dan hanya tertawa kecil.

"Siapa takut!"

Keduanya begitu bahagia, berbagi senyuman.

Akan tetapi langkah mereka terhenti saat ada suara ribut-ribut.

Karena penasaran, Lascobra mengikuti sumber suara dan mendapati beberapa murid sedang berada dibelakang Sekolah.

Lascobra terperangah.
Pegangan Misty pada lengannya pun turut mengendur.

Terlihat jelas Sunny tengah dilabrak oleh seorang gadis.
Jika dilihat dari seragamnya, sepertinya bukan murid di Sekolah Ini.

"NGAKU AJA DEH KALO EMANG ELO YANG NAMANYA SUNNY!" Teriak gadis berambut cokelat itu.

Sunny masih diam. Sedari tadi ngotot tidak mau mengaku sebab merasa was-was semenjak bertemu Xavier, tetapi ulah gadis tengil ini telah menarik perhatian banyak orang. Sekarang mereka jadi tontonan.

"Heh, pengecut!"

"Iya, gue Sunny." Aku Sunny bersedekap dada.

Dugh!

Tanpa di duga, gadis itu mendolak keras bahunya.

Sunny mundur beberapa langkah. Wajahnya masih syok.

"Heh, pelacur! Jauh-jauh lo dari King! King itu udah dijodohin, bangsat!" Sembur gadis ber name tag Lullaby.

Emosi Sunny yang sempat naik ke ubun-ubun kini surut lagi.
Perlahan mengerti apa yang terjadi.
"Sorry. Gue gak tau."

"Sok suci lo!" Hardik Lullaby kembali mendorong Sunny.

Dada Sunny bergemuruh. Berusaha sabar dan jangan membuat masalah di Sekolah.
"King terlanjur nembak gue duluan. Pas udah lama baru dia ngasi tau kalo dia dijodoh paksa! Lagian gue cuman pacar bayaran King!" Serunya membela diri.

"Diem lo! Dasar ganjen! Putusin King sekarang!" Seru Lullaby dengan mata menyala-nyala.

Wajah Lascobra mulai keruh. Kebencian mulai merambat dan menguasai dirinya. Ia hendak maju, namun Misty menahan.

"Jangan ikut campur urusan mereka."

Sunny mengeluarkan ponsel dan menghubungi King. Namun tak diangkat. Ia beralih pada Lullaby.
"Sekarang gini ya, elo sama King nggak saling cinta. Kalo elo suka dia ya udah sana marahin dia!"

"Gue?" Lullaby menunjuk wajahnya sendiri, lalu tertawa mengejek.
"Bukan gue yang dijodohin sama King, tapi sahabat gue!"

Sunny jadi bingung.
"Ya udah sih, kok elo yang heboh. Emang sahabat lo cinta sama King?"

"Enggak! Tapi King bersikap kayak babi ke dia gara-gara lo!" Lullaby menunjuk muka Sunny.

Belum sempat Sunny bersuara, Lullaby kembali mendorongnya lalu menempeleng kasar pipinya.

FRIENDZONE MERAJALELA {END}Where stories live. Discover now