Happy Reading❤❤❤
Semoga kalian menyukainya yee😊💕💃
Let's star!!
Vote dan komentarnya jangan lupa😭🖤🖤🖤
°°°°
“Baik,sesuai perjanjian kita barusan,kamu masuknya dari jam 3 sore sampai jam 10 malam ya,”ujar seorang lelaki berkumis di hadapan Misel.
Gadis itu tersenyum dan mengangguk bahagia,”terima kasih,saya berjanji akan giat bekerja.”Lelaki itu lantas mengangguk lalu pamit untuk melihat karyawannya yang lain.
”Akhirnya,aku dapet kerjaan juga,"kata menghela nafas.”makasih ya Gaskar,udah temenin aku cari kerja.”
Cowok itu mengacuhkan jempolnya,“santai aja.”
”Udah larut,ayo pulang.”imbuhnya kembali kemudian keluar dari kafe tersebut diiringi Misel di belakang.
“Kamu buru-buru mau pulang gak?”Gaskar menoleh setelahnya menggeleng.
“Enggak,kenapa?”
Gadis itu menunduk malu-malu,menyelipkan rambut kebelakang telinganya,”aku pengen makan es krim.Kamu mau nenemin gak?”
Nampak cowok itu mengusap wajahnya kasar,“udah malem,besok aja."
Raut kecewa muncul di wajah Misel,gadis itu tampak kehilangan semangatnya membuat Gaskar menjadi tidak tega.“Yaudah!”
Mendengar itu,Misel langsung berjingkrak kesenangan seperti anak kecil membuat Gaskar tertawa kecil di buatnya.Cewek itu tersenyum selebar-lebarnya,menampakkan giginya yang perlahan mengering.
“Cepetan kita pergi,nanti kedai es-krimnya tutup!”teriak Misel sudah berada di dalam mobil dengan semangat.Gaskar berbalik dan memasuki mobilnya.
Akhirnya mereka berdua sampai di kedai es-krim yang di maksud oleh Misel tadi,gadis itu tampak sangat bersemangat dan berbahagia sekarang.Lihat saja,sudah beberapa cup es krim yang ia habiskan dalam waktu yang sangat singkat,membuat Gaskar disampingnya yang memperhatikannya sedari tadi menjadi cemas sendiri jika sewaktu-waktu gadis itu akan sakit gigi.
Suap demi suap es krim itu masuk ke mulut Misel,sudah beberapa kali ia minta tambah ke pelayan di sana tapi belum juga cukup untuknya.Gaskar saja satu cup saja belum habis,itu pun hanya secuil yang ia makan dan sisanya hanya dia aduk-aduk.Bayangkan saja,malam ini cuaca sangat dingin terasa merembes ke tulang-tulang,apalagi makan es krim sudah dipastikan dirinya tidak akan bisa bangun esok hari.
“Udah Sel,nanti lo sakit,”selanya,namun gadis itu mengabaikan saja seolah ucapannya hanya angin lalu.
“Nanti lo flu sama sakit gigi,hentiin gue bilang!”Gaskar merebut paksa cup es krim itu dari tangan Misel dan meletakkannya di meja.
Misel memberenggut kesal,menghentakan kakinya dengan sebal dan memalingkan wajahnya membuat Gaskar yang berada di hadapannya menahan senyum supaya tidak muncul sekarang juga.Gaskar tahu gadis itu marah,namun saat ini yang terlihat olehnya bukan wajah seram gadis itu tetapi malah mendominasi ke wajah lucu.
“Jangan marah,besok kita balik ke sini lagi,”tegurnya sembari mencubit pipi Misel membuat gadis itu menegang di tempat.
”Lo kenapa jadi tegang gitu?"Gaskar sekarang mencubit hidungnya,dengan mati-matian Misel menahan dirinya sendiri untuk tidak pingsan saat ini juga.
YOU ARE READING
MISELLA
RomanceAku kesakitan Aku butuh dukungan Aku kesepian Namun siapa yang peduli?Karena takdirku hidup hanya untuk di benci dan di abaikan. Aku butuh kasih sayang kalian Aku butuh simpati kalian Aku butuh rangkulan kalian Tetapi lama kelamaan aku sadar aku ti...
