MISELLA

•• Ekstra Chapter 2 ••

Happy Reading

Jangan lupa meninggalkan vote dan komennya ya!

Follow juga akun ini!

Let's start!

°°°°

Flashback on

Bryan,Yuna,Renata dan Haris adalah teman dekat sejak mereka SMP.Haris adalah papa angkat Mauren yang telah meninggal.

Mereka berempat sudah layaknya saudara kandung,saling melengkapi,melindungi bahkan melengkapi satu sama lain.Mereka adalah murid yang bisa di bilang pintar di sekolahnya,dan kesayangan guru.

Bagaimana tidak,mereka selalu mendapatkan nilai yang sangat tinggi dan setiap mengikuti lomba maupun Olimpiade antar sekolah atau lain mereka pulangnya pasti membawa piala maupun sertifikat.

Dengan semua prestasi yang mereka peroleh,sekolah memberikan mereka hadiah berupa tiket liburan keluar provinsi.Dan hal itu mereka terima dengan senang hati,kapan lagi liburan di biayai oleh sekolah?

Minggu besoknya mereka langsung berangkat. Setelah tiba di sana mereka terus menghabiskan waktu bersama-sama,berfoto maupun pergi makan bersama.

Saat malam terakhir mereka di sana sebelum pulang,mereka membuat api unggun dan Bryan tiba-tiba menyarankan untuk minum-minum.Ide tersebut langsung di tolak keras oleh mereka bertiga terutama Yuna dan Renata yang notabenya adalah perempuan,takut hal yang tidak-tidak terjadi.

Tetapi Bryan bersikukuh,terus membujuk mereka dan akhirnya mereka mengiyakan tanpa memikirkan apa akibatnya.

Sepanjang malam mereka habiskan untuk minum-minum dan paginya alangkah terkejutnya Bryan dan Yuna,mereka tidur dalam satu tempat yang sama tanpa sehelai benang pun.

Mereka berdua syok,tidak ingat jelas apa awal kejadian kemarin malam yang membuat mereka berada dalam ranjang yang sama.Yuna sangat marah pada Bryan,dia benci dirinya sendiri dan tidak dapat membayangkan jika kedua orang tuanya tau pasti mereka akan kecewa.

Dengan segala pertimbangan mereka berdua akhirnya sepakat untuk menyembunyikan ini semua termasuk kepada Renata dan Haris.Setelah pulang dari liburan mereka berdua menjadi berubah,tidak ada lagi godaan antara satu sama lain seperti sebelumnya.Mereka selalu menjaga jarak dan itu membuat Renata dan Haris bingung,lalu saat mereka menanyakan Yuna menjawab tidak apa-apa begitu pun Bryan.

Ternyata masalah  mereka tidak berhenti di situ,dua bulan setelahnya Yuna mengalami mual-mual dan tidak pernah datang bulan,dengan perasaan yang kalut dia mencoba mengecek dan saat mengetahui bahwa di rahimnya ada malaikat kecil membuat jantungnya seolah berhenti berdetak.Dia sedih,kecewa dan marah dengan dirinya sendiri dan juga pada Tuhan.Apa kesalahannya sampai Tuhan harus menghukumnya seperti ini?

Besoknya dengan perasaan gugup dan takut Yuna memberitahu Bryan,kemudian cowok itu yang sudah di serang rasa panik menyuruh untuk menggugurkan saja dan Yuna mengiyakan tanpa memikirkan matang-matang.

Segala cara telah mereka lakukan untuk menggugurkan kandungan ini tetapi Tuhan berkata lain,malaikat kecil itu masih baik-baik saja di perutnya walaupun sudah banyak tindakan yang Yuna lakukan untuk membunuh malaikat itu.

Takdir Tuhan memang tidak bisa di lawan,mereka berdua akhirnya menyerah untuk menggugurkan dan menunggu waktu untuk keluarga mereka tau.Lama kelamaan perut Yuna membuncit dan seperti yang mereka pikirkan sebelumnya keluarga mereka mengetahui semuanya termasuk Renata dan Haris.

Keluarga mereka sangat kecewa dan sedih.Tidak pernah menyangka anaknya akan melakukan hal sekeji ini padahal mereka di kenal sebagai anak baik-baik dan sangat tidak memungkinkan mereka melakukan hal ini.Tapi inilah kenyataannya.