Selamat membaca❤
Jangan lupa meninggalkan vote dan komennya ya📍
Happy reading💃
I hope you like it
Typo di tandai!!
°°°°
Setelah dua minggu kurang dirawat di rumah sakit,akhirnya Yuna sudah bisa pulang dan juga penyakit gagal ginjal yang dia derita telah sepenuhnya sembuh karena telah ada orang yang berbaik hati untuk mendonorkan ginjalnya pada Yuna.Yuna sudah melakukan operasi tiga hari yang lalu,namun sampai saat ini Yuna belum tau pemilik ginjal yang ada di tubuhnya itu siapa.Karena menurut keterangan di rumah sakit ini,si pendonor tidak ingin memberi tahukan identitasnya.
Namun yang jelas Yuna sangat berterima kasih pada manusia berhati malaikat itu,jika suatu saat dia bertemu dengan si pendonor dia berjanji akan memberikan apapun yang diminta orang itu selama dia masih bisa memenuhinya.
“Mama tunggu di sini bentar,Papa ngambil kursi roda dulu ke depan.“Yuna hanya tersenyum tipis melihat suaminya keluar dengan tergesa-gesa.Wanita paruh baya itu berjuntai sembari mengusap bekas jahitan operasinya kemarin,dia tersenyum hangat.
“Walaupun saya tidak mengenal kamu,saya yakin kamu orang baik.Seandainya kamu seumuran dengan saya,akan saya jadikan kamu saudara dan jika kamu masih remaja akan saya anggap kamu anak saya sendiri,bagaimana pun kamu telah mendonorkan ginjal kamu untuk saya.“gumam Yuna seraya mengusap air matanya yang menetes,tak lama setelah itu terdengar knock pintu di buka.
“Yuna,bagaimana keadaan kamu?“
“Seperti yang kamu lihat,sudah ada orang baik yang mendonorkan ginjalnya untuk ku,“sahutnya pelan.
“Maaf selama kamu operasi aku tidak sempat ke sini,“tangan Yuna beralih menggenggam tangan sahabatnya dengan wajah menyesal,senyum lebar terbit di bibirnya.
“Gak pa-pa Re,aku faham pasti kamu masih marah sama kita berdua karena masalah kemarin.“Renata segera menghentakan tangannya,menjauh sedikit memberi jarak dengan Yuna.
“Asal kamu tau,aku akan tetap marah sama kalian berdua sampai kalian mau menerima Misel.Hari ini aku ke sini hanya untuk menjemput kamu,“
Tanpa sadar Yuna mengepalkan tangannya,lagi dan lagi dia harus berdebat dengan sahabatnya karena Misel.
“Aku minta maaf sama kamu Re,tolong maafin aku..tapi kalau untuk menerima Misel kita gak akan bisa,sampai kapan pun gak akan bisa!”ujar Yuna memberi tekanan.
Renata menatapnya dengan sinis,wanita itu geleng-geleng kepala melihat sikap childish orang yang selama ini dia anggap sahabatnya.
"Kamu egois Na! Kamu cuma memikirkan dendam kamu,sebenarnya yang patut di salahkan atas kejadian itu kamu dengan Bryan! Bukan Misel!“Teriak Renata mulai kehilangan kesabarannya,selama ini sudah cukup dia seolah menutup mata membiarkan Yuna dan suaminya bersikap bodoh.
“Jika bukan kesalahan kalian berdua Misel tidak akan lahir! Dan sekarang kalian menyalahkan dia atas semua ini?!“
“Iya! Semua ini salah aku sama Bryan,tapi seandainya Misel tidak lahir mungkin masa depan dan hidup aku gak akan hancur berantakan seperti ini! Kamu gak pernah tau rasanya jadi aku Re,hidup kamu gak sesulit aku! Kamu bisa mendapatkan apapun yang kamu mau dengan mudah,sedangkan aku?Hidup aku hancur Re,hancur! Ditambah lagi dengan kelahiran anak sialan itu!“Yuna tak kalah emosinya dengan Renata,wanita itu berteriak bahkan mengabaikan rasa sakit di bekas jahitannya.
ESTÁS LEYENDO
MISELLA
RomanceAku kesakitan Aku butuh dukungan Aku kesepian Namun siapa yang peduli?Karena takdirku hidup hanya untuk di benci dan di abaikan. Aku butuh kasih sayang kalian Aku butuh simpati kalian Aku butuh rangkulan kalian Tetapi lama kelamaan aku sadar aku ti...
