Fluffy [Harem Felix]

Chapter 34 - Touch My Body, Please

Dom : Minho!
Sub : Felix!

Bahasa frontal!

___________________________________________
⚠⚠⚠

Minho stres, dia tak bisa fokus untuk saat ini.

Ya bayangkan saja, sosok tampan itu tengah sibuk mengurus berkas serta dokumen perusahaan, namun pekerjaan penting tersebut harus terganggu karena suara desahan yang mengalun indah dari mulut istri mungilnya- Lee Felix.

Tak ada yang aneh, hanya sebuah keluarga kecil dengan segala tingkah random mereka. Dan tentu saja si koala saat ini tengah bermain dengan tubuhnya sendiri di atas ranjang sana, sengaja menggoda sang suami menggunakan kumpulan sex toy yang memang Minho koleksi untuk kegiatan panas mereka berdua.

Cukup simple sebenarnya, pemuda berhidung bangir itu masih mempunyai pekerjaan dengan deadline mepet sedangkan lelaki manis di depan sana sudah tak sabar ingin berhubungan intim. Iya benar, Felix memang seblak-blakan itu jika ingin bercinta dengan sang dominan.

Ah ya dan juga, Minho tengah berada dalam situasi 'menghukum' Felix karena si cantik kemarin sempat mempermainkannya ketika rapat perusahaan tengah berlangsung. Ya pikirkan saja sendiri bagaimana ketika pemuda berfreckhless itu tiba tiba masuk lalu duduk di pangkuan Minho sedangkan di lain sisi ada cukup banyak klien di dalam ruangan tersebut. Tak cukup sampai di sana, bahkan jemari mungil itu bermain pada kejantanan sang suami sampai sampai Minho harus mati matian menahan desahan saat itu juga.

Dan ya berakhirlah dengan tak ada jatah selama satu minggu untuk koala nakal.

Sudah lima hari terlewat namun malam ini Felix sudah benar benar tak bisa menahan diri, ia ingin penis Minho masuk ke dalam lubang sempitnya.

Maka dari itu, segala cara Felix coba, mulai dari menggerayangi tubuh proposional tersebut, mencuri curi kecupan bahkan sampai telanjang sembari melakukan foreplay sendiri. Tapi sayang sekali tak ada satu pun yang berhasil, yang lebih tua masih asik menjamah laptop di pangkuan.

"Anghh Kak Minho- hhh...come pleasehh..." Felix bergerak gelisah kala vibrator yang menancap di holenya terasa bergetar cepat. Lagipula salah sendiri karena mengatur dalam tempo maksimal.

Minho sudah panas dingin di tempat, mencoba fokus supaya tak salah mengetikkan alamat surrel dari pekerjaan yang sudah ia selesaikan barusan.

"A-ahh kak nghh anghh!!"

Felix seketika menunduk dengan posisi masih menungging, tubuhnya terhentak beberapa kali ketika ujung mainan sex tersebut menyentuh titik nikmatnya, bergetar lalu mengobrak abrik lubang di bawah sana.

Ctak.

Baiklah Minho selesai, tombol enter sudah ditekan dan pemberitahuan jika emailnya terkirim telah muncul. Mari lupakan laptop lalu beralih pada istri menggemaskan serta sexy di hadapan.

Minho putar kursi menghadap sepenuhnya ke arah ranjang, menyaksikan Felix yang bergerak gelisah dari meja kerjanya.

Sungguh, jika ditelisik lebih lanjut, sudah terlihat sebuah gundukan cukup besar di selangkangan Minho, pemuda tampan itu turn on.

Tapi tahan, ia masih ingin memberi pelajaran pada Felix sedikit lebih lama lagi. Maksudnya, hey tentu bagus jika istrinya sering meminta jatah, hanya saja tau tempat lah, jangan di ruang rapat juga. Minho mana rela asetnya diumbar ke orang orang.

"Eunghh kak Minho akhh gak mau main hhh sama aku?" Feli yang menyadari sang suami telah selesai- seketika mendongkak kembali, pandangi Minho dengan tatapan sayu serta wajah memelas.