Chapter 09 - Stuck

15.8K 625 26
                                    

Dom : Changbin!
Sub : Felix!

___________________________________________

Felix mijet kepalanya yang terasa sedikit pening

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Felix mijet kepalanya yang terasa sedikit pening. Pekerjaanya di kantor baru saja selesai. Hah menjadi wakil ketua memang melelahkan, namun selelah lelahnya Felix, ia tau jika beban Changbin lebih banyak.

Lelaki tampan -yang lebih tua setahun dari Felix- yang menduduki kursi ketua itu bahkan sudah lembur sejak dua hari lalu, membuat kantung matanya terlihat sangat jelas.

"Kak ayo pulang." ucap Felix sembari menghampiri Changbin yang masih setia berkutat di depan laptop.

"Hmm...sebentar lagi Lix."

Merasa diabaikan, Felix kemudian mendudukkan diri di pangkuan Changbin. Kenapa Felix sangat berani? Tentu saja alasannya karena dirinya adalah kekasih sang ketua.

Fokus Changbin terpecah, tangan yang awalnya asik menari di atas keyboard sekarang beralih untuk menahan pantat Felix supaya lelaki manisnya tak terjatuh.

"Tapi aku lelah kak." Felix mulai merengek dengan mata yang terpejam, ia sungguh ingin pulang untuk saat ini, lagipula jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam tapi Changbin masih belum menunjukkan tanda tanda akan berhenti bekerja.

Proyek sialan itu benar benar menyita waktu.

"Apa kau ingin pulang? Aku akan mengantarmu jika begitu." ucap Changbin sembari mengelus rambut Felix lembut.

Felix seketika menggelengkan kepalanya. Oh ayolah, Felix ingin menemani Changbin di sini.

Dengan bibir yang dimajukan dan terlihat lucu, Felix justru mendusel di perpotongan leher sang dominan, ah tidak, mode manjanya muncul di saat yang tak tepat.

Mengerti jika ia tak akan bisa melanjutkan pekerjaan lagi, Changbin lalu memilih untuk menyimpan segala dokumen dan melanjutkan kembali besok. Setelah menutup laptop di hadapannya dan memasukkan ke dalam tas dengan susah payah, Changbin saat ini bangkit dengan Felix yang masih berada di gendongannya.

Koala kecilnya telah jatuh terlelap, Changbin menjadi tak tega, Felix pasti sangat kelelahan belakangan ini.

Pemuda tampan itu lalu menghembuskan nafas kemudian mengecup pucuk kepala Felix sekilas sebelum akhirnya berjalan menuju pintu keluar.

Tak lupa Changbin mematikan lampu guna menghemat listrik, dan percayalah, suasana kantor akan berubah menyeramkan begitu lampu mati.

Tak ingin berlama lama di sana, Changbin segera membawa langkahnya menuju ke mobil yang terparkir tak jauh dari kantor.

Dengan kesusahan pemuda Seo itu akhirnya berhasil memasuki mobil, ah iya Felix tak ingin lepas dari Changbin, membuat yang lebih tua harus bisa menyetir dengan Felix yang masih berada di pangkuannya.

Fluffy [Harem Felix]Where stories live. Discover now