Fluffy [Harem Felix]

Chapter 37 - Cause I Just Like You

Dom : Changbin!
Sub : Felix!

Attention : Hanya kisah fiktif. Tidak ada hubungannya dengan real life atau member Stray Kids!

___________________________________________

Belakangan ini salah satu anggota Stray Kids yang mendapat julukan sebagai sunshine itu keliatan cukup aneh. Bukan apa apa, Felix yang biasanya sering tersenyum serta senang berinteraksi dengan member lain- akhir akhir ini justru terlihat seperti sedikit...menghindar? Entahlah.

Dan tentu saja hal itu cukup menarik perhatian yang lainnya. Namun karena mereka ingin memberi waktu kepada Felix terlebih dulu jadinya ketujuh pemuda tersebut sengaja tidak mendesak koala satu itu. Biarkan saja dulu, nanti jika sudah waktunya, Felix pasti akan bercerita dengan sendirinya.

Ya anak itu memang tipikal seperti ini. Mereka semua sudah paham.

"Changbin tolong panggilkan Felix untuk makan bersama." Bangchan selaku pemimpin anggota boyband tersebut memberi intruksi. Lagipula sejak tadi Changbin tak terlalu sibuk membantu mempersiapkan makan malam dan pemuda berahang tegas itu kebetulan berada pada posisi yang paling dekat dengan kamar si koala, jadi ya sudah minta bantuan Changbin saja.

Tanpa banyak protes, pemuda Seo itu lantas menganggukkan kepala sembari bangkit guna melaksanakan titah yang lebih tua.

"Baik Kak Chan,"

Changbin menjeda sejenak sebelum akhirnya berhenti sejenak lalu menoleh ke belakang, "Kalau aku lama, kalian makan saja duluan, ada hal yang harus aku bicarakan dengan Felix."

Mendapat acungan jempol, Changbin lantas kembali membawa kaki kokoknya melangkah menjauh.

Member yang lain sudah berkumpul di dapur, cukup berisik entah tengah mendebatkan apa. Mereka memang biasa seperti itu terlebih lagi jika ada Jisung- hahh suasana pasti tidak akan bisa sepi. Namun justru di sana lah nilai plusnya, hangat begitu kental ketika mereka bercengkrama.

Hey, bersama lebih dari tiga tahun tentu membuat ikatan diantara mereka menjadi begitu kuat. Rasanya sudah seperti keluarga saja.

Tok tok...

"Felix, kakak masuk ya." Changbin meminta izin terlebih dulu karena mendapati pintu kamar tersebut tertutup.

"Iya kak."

Mendapat sahutan dari dalam, pemuda kelahiran Agustus itu lantas menekan knop pintu sebelum akhirnya mendorong pelan, masuk ke dalam kamar yang ditempati oleh si koala lalu kembali menutup kayu tersebut.

Manik tajam yang lebih tua seketika menangkap gundukan selimut yang dapat dipastikan tengah membungkus tubuh mungil Felix di atas tempat tidur, tersenyum tipis Changbin langsung mendekati salah satu adiknya di grup.

"Fel ayo makan malam, yang lain sudah menunggu."

Entah ini perasaan Changbin saja atau memang selimut itu terlihat semakin dicengkram kuat.

Oh sial, karena sejak tadi sibuk melamun, Felix jadi tak menyadari jika suara yang memanggilnya tadi adalah Changbin.

Bodoh bodoh, jantung si manis menjadi berdetak jauh lebih cepat dari seharusnya.

Menyadari jika ada yang tak beres dengan Felix saat ini, lelaki berparas tampan itu lantas duduk di samping ranjang yang Felix tempati, mengulurkan tangan guna mengelus surai hitam si koala yang sedikit menyembul dari balik selimut.

Ah iya, tumben sekali anak itu mewarnai rambutnya menjadi hitam, rasanya sudah sangat lama semenjak terakhir kali Felix berpenampilan seperti ini. Begitu manis, pantas saja banyak STAY di luar sana yang terkena heart attack dadakan.