N vs A

[3] ||NAYA

⏪⏸⏩

"Nurut atau gue culik?"

~•Revano Aldo Adlino•~
.
.
.
.
.

~'KTA'~

📌📌📌

H

appy reading ...
                   ____________☘☘☘

"Naya, sebelum pulang, ikut ibu ke kantor!" perintah bu Rara.

'Hadehh, ada apaan lagi?' ucap batin Naya.

"Iya, Bu," jawab Naya.

Kringggggggg

Bel berbunyi dengan nyaring, semua murid bertebaran dari kelasnya masing-masing.

"Shaf, Luan aja!" seru Naya.

"Nggak, gue nunggu di pangkiran." kekeh Shafa.

"Oke," jawab Naya.

"Duluan, yah," pamit Shafa.

"Naya!" panggil Bu Rara.

"Iya, Bu," jawab Naya.

"Bisa bantu Ibu?" tanya Bu Rara.

"Bantu apa, Bu?" tanya Naya sambil berjalan mendekati bu Rara.

"Bawakan ini kekantor, tolong simpan di meja Ibu yah!" pinta bu Rara.

"Iya, Bu," jawab Naya.

Naya pun melangkah pergi dari hadapan Bu Rara menuju kantor Bu Rara. Namun saat di pertengahan jalan ...

"Ekhem, jodoh orang lewat."

"Mau kemana, Neng?"

"Neng, sini Abang bawain."

Rayu temen-temen Aldo, sedangkan Aldo malah memperhatikan muka 'tak sukanya kepada ketiga temannya.

"Jangan kek gitu dong Al tatapannya, serem amat!" komentar Reyhan, Aldo 'tak menghiraukan ucapannya, lalu berdiri dan mendekati Naya.

"Mau kemana?" tanya Aldo.

"Kantor," jawab Naya, singkat.

"Perlu bantuan?" tawar Aldo.

"Nggak!" jawab Naya.

"Asli?" tanya Aldo, meyakinkan.

"Minggir!" usir Naya.

"Gue bantu!" kekeh Aldo.

"Nggak!" tolak Naya.

"Sini, biar gue aja!" pinta Aldo sambil mengambil alih tas yang di pegang oleh Naya.

"Ish! Balikin!" pinta Naya.

"Udah ayo jalan!" titah Aldo.

"Lu pada duluan aja, gih!" titah Aldo.

"Kok, tiba-tiba gue jadi curiga!" gumam Reyhan.

"Apaan?! Udah Sono!" titah Aldo.

"Oke!" jawab Reyhan lalu pergi bersama dua orang lagi satria dan Helpin.

"Sini, gue aja!" pinta Naya.

"Tasnya berat, udah biar gue aja!" ucap Aldo.

"Nggak!" kekeh Naya.