[28] || biarkan dia bahagia meski kau merasa sakit

44 35 25
                                    

⏩⏸⏪

"nggak papa gue cuman jadi bahan candaan. Asal Lo bahagia, gue ikut bahagia."

~Revano Aldo adlino~

.
.
.
.
.

~•ALYA•~

Aldo masuk kedalam kelasnya dengan wajah yang sangat lesu.

"Kenapa Lo, Al?" tanya Reyhan.

Aldo duduk disamping Reyhan, lalu mendekap kepalanya di atas meja.

"Cinta?" tebak Reyhan.

"Pastinya, apa lagi kalo bukan itu?" tambah Satria.

"Al, kenapa lagi sih? Galau Mulu, sini cerita," ujar Reyhan.

"Iya nih, biasanya juga lu kebal soal cinta, Naya nolak Lo disetiap Lo tembak dia aja, Lo kagak pernah galau. Tapi sekarang, dikit-dikit galau, dikit-dikit galau!" sindir Satria.

"Karna makin sini, rasa cinta gua kian bertambah," ucap Aldo jujur

Ia berbicara dengan nada yg sangat lesu, seperti seseorang yang hendak menangis.

"Kirain berkurang." cibir Satria.

"Enak aja!" jawab Aldo sambil melempar jaket yang sedari tadi berada di tangannya.

"Santau dong, bro!" pekik Satria sambil mengusap lengannya yang terkena lemparan Aldo.

"Tadi lu abis ngapain?" tanya Reyhan. "Ketemu Naya?" Tambahnya dan Aldo pun mengangguk lesu.

"Ouh," gumam Reyhan sambil menganggukan kepalanya.

"Ouh iya, Tak gimana hubungan Lo sama Shafa?" tanya Reyhan, iseng.

"Ck! Hubungan apaan? Gila kali lu!" pekik Satria.

"Hem," goda Reyhan.

"Asli! Gua kagak ada apa-apa sama dia!" pekik Satria.

"Masa?" tanya Reyhan.

"Serah lu!" pekik Satria.

"Tapi Lu suka dia kan?" tanya Reyhan dengan mata menyelidik.

"Kagak!" jawab Satria cepat.

"Trus, lu suka sama siapa?" tanya Reyhan.

"Kepo lu!" pekik Satria.

"Gua pen tau," kekeh Reyhan.

"Sesama jomblo, kagak usah kek gitu!" pekik Satria.

"Ouh iya, kita jones," ucap Reyhan sambil menepuk bahu Satria.

"Kapan pensiun yah?" gumam Reyhan sambil berkhayal.

"Lulus SMA," jawab Satria.

"Wih, udah ada rencana nih," ucap Reyhan.

"Iya dong, lulusin dulu sekolah baru pacaran," sindir Satria menatap Aldo.

N vs AWhere stories live. Discover now