THE DARK PRINCE | 1.5

429 34 0
                                    

Amaira terdiam menatap Daisy yang tengah dibantu oleh teman-teman sekelasnya. Ia masih terlalu syok sebab kejadian barusan.

"Amaira! Lo kenapa jahat banget sih!" Bentak salah satu temannya.

Amaira menggelengkan kepalanya, ia tak tau apa yang terjadi, seolah-olah dirinya kehilangan ingatannya saat melakukan hal tersebut kepada Daisy. Tapi sungguh, dia benar-benar tak tau apa yang terjadi.

Tak lama kemudian, Amaira merasa kepalanya sangat sakit. Suara-suara yang dia sendiri tak tau darimana mulai muncul.

"Amaira... Kau adalah Aku"

"A-apa?" Amaira memegang kepalanya yang terasa sakit. Bukannya menolong, yang lain hanya menatap dirinya saja. Mereka menganggap bahwa Amaira tengah berakting.

"Aku yang mendorongnya"

Mundur, Amaira terus berjalan mundur saat melihat sesosok wanita berjubah merah dengan mahkota yang menghiasi kepalanya. Dia terlihat tembus pandang, seperti hantu yang sering Amaira lihat di film.

"Athaya" Gumam Amaira setelah takut.
Athaya terus berjalan mendekati Amaira hingga Amaira hampir saja terjatuh, untung saja Lila menangkap tubuh Amaira.

Pandangan Amaira terus menatap kedepan, tepat ke mata Athaya yang memerah.

"AAAAAHHH!!" Teriak Amaira saat Athaya memasuki tubuhnya.

"Amaira!" Sean berlari menghampiri Amaira, membantu Lila menahan tubuh Amaira.
Amaira pingsan setelah berteriak tadi, dan hal itu membuat mereka yang berada di dalam kelas ketakutan. Mereka mengira bahwa Amaira telah dimasuki  oleh sesuatu yang tak terlihat.

"Amaira! Amaira bangun!" Sean terus menepuk pipi Amaira berkali-kali, namun gadis itu tak kunjung membuka matanya.

Disisi lain, Arthur yang tengah mencatat tugas yang telah diberikan oleh guru sebelumnya, Tiba-tiba merasakan sesuatu hal yang berbeda pada dirinya. Perasaannya mengatakan bahwa terjadi sesuatu pada Amaira. Tapi Arthur sempat tidak peduli karena ia pikir Amaira akan baik-baik saja dikelasnya. Namun, disaat dirinya menoleh ke arah Aaron, Aaron tengah memegang kalung Bixbite milik Athaya, tangan sebelah Aaron memegang dadanya seolah-olah terjadi sesuatu.

Sontak mereka berdua bangkit dari kursi secara bersamaan. Mereka berdua membuat seisi kelas terkejut, untung saja disana guru mereka sedang tidak ada. Saat itu juga Arthur dan Aaron saling menatap satu sama lain.

"Athaya...dia kembali..." Aaron menggunakan telepati untuk mengatakan hal itu kepada Arthur. Tak hanya Arthur, ketiga saudaranya pun ikut mengetahuinya.

Arthur lantas melangkahkan kakinya hendak keluar kelas, walau berkali-kali telah dipanggil oleh ketua kelas, Arthur tetap tak peduli dan segera melanjutkan langkahnya, disusul oleh Aaron di belakangnya.

♛ ♛ ♛

Amaira terdiam menatap dirinya di cermin milik Lila. Lila memberikan cerminnya agar Amaira dapat melihat perubahan pada dirinya. Sebenarnya, terlihat biasa saja, tapi aura Amaira sedikit berbeda dari sebelumnya.

Saat Amaira bangun dari pingsannya, ia tak lagi menatap Lila dan Sean dengan senyum manisnya, melainkan menatap mereka berdua dengan tatapan dinginnya.

"Kayaknya kamu bukan Amaira deh, kamu beneran berubah" Ujar Lila.

"Aku Amaira" Balas Amaira keukeuh. Dia memang lah Amaira, tapi kedua orang disampingnya ini terus saja mengatakan bahwa dirinya berbeda.

"Kamu... Inget apa yang sebelumnya terjadi sama kamu?" Tanya Sean.

Amaira menggelengkan kepalanya, ia sama sekali tak tau apa yang terjadi. Yang ia tau hanyalah, dia pingsan dan tiba-tiba sudah berada di atas ranjang UKS. Lalu, di samping ranjangnya juga ada Daisy yang pingsan.

THE DARK PRINCE [END]Where stories live. Discover now