M Y . 10

4.3K 314 4
                                    

"Sebahaya apa Ataxia itu, dokter?"

"Ada apa, dokter Seokjin?"

°°•••°°

Ditempat lain, ada Yoongi yang sibuk dihadapan laptopnya. Memang seperti itu keseharian nya. Sesekali Yoongi mengeluarkan skill yang ia miliki.

"Waahh! Apa akan ada lagu baru, hyung?" Tanya Hoseok yang tiba-tiba muncul dari balik pintu kamar Yoongi. Membuat Yoongi berhenti melakukan Rapp nya.

"Mungkin, tapi bukan untuk siapa-siapa."

"Maksudmu? Kalau bukan untuk artis lalu untuk siapa?" Tanya Hoseok bingung. Jelas, pekerjaan Yoongi menciptakan sebuah lagu itu pasti untuk artis, tapi Yoongi bilang tidak untuk siapa-siapa.

"Untuk diriku sendiri, mungkin. Penyanyi lain bisa punya lagu karena aku yang menciptakan nya. Masa aku yang bisa membuat musik nya tidak boleh punya lagu sendiri!?"

"Waahh! Hyung akan punya lagu!" Suara seperti anak kecil dibalik pintu kamar Yoongi.

"Eoh? Jimin!?" Ujar Hoseok yang pertama melihat nya.

"Jim-"

"Maaf hyung, aku ganggu kalian." Pembicaraan Yoongi dipotong oleh Jimin.

"Jimin." Yoongi menarik tangan Jimin yang baru saja ingin meninggalkan Yoongi dan Hoseok.

"Ada apa, hyung?" Tanya Jimin datar.

Setidaknya Jimin sudah menurunkan ego nya untuk tetap menghargai kakak-kakaknya.

Yoongi masih terdiam menatap Jimin. Pertanyaan nya belum dijawab. Tangannya berkali-kali merentang kecil, entah apa yang dilakukannya.

"Unggie turunkan egomu." Batin Yoongi.

Mata Hoseok membulat ketika melihat apa yang dilakukan oleh Yoongi ke Jimin. Pemandangan yang cukup indah bagi Hoseok.

Yoongi berhasil menurunkan ego nya dan memeluk Jimin secara erat. Jimin pun membalas pelukan itu, tangisannya tidak tertahan. Sebut saja Jimin cengeng.

"Maafkan aku, Jim." Tutur Yoongi lembut kepada sang adik.

"Maafkan aku, gara-gara aku Jin hyung hanya terfokus ke aku, aku juga tidak mengerti mengapa Jin hyung memperlakukan aku seperti itu." Jelas Yoongi.

"Hyung itu adiknya Jin hyung, jadi wajar kalau Jin hyung begitu mengkhawatirkan hyung." Itu Hoseok yang bicara.

"Tapi kalian juga adik Jin hyung." Bantah Yoongi.

"Jin hyung adil, Jin hyung menyayangi ketiga adiknya." Jawab Hoseok dengan senyuman manis nya.

"Support aku untuk membuat lagu baru ya." Pinta Yoongi seraya memeluk kedua adiknya.

Yoongi sangat sweet hari ini, Yoongi si cuek, dingin, bahkan kedua adiknya dan satu kakaknya itu menjuluki dirinya sebagai kulkas berjalan. Kali ini ia menurunkan ego nya untuk melakukan deep talk dengan kedua adiknya. Walau tidak terlalu deep seperti saat Yoongi mengobrol dengan Seokjin, tapi setidaknya ia bisa dekat dengan adiknya untuk beberapa menit.

"Eoh hyung!" Pekik Hoseok.

Jimin berhambur memeluk Yoongi yang tiba-tiba terjatuh, dirinya seperti hilang keseimbangan.

Just One DayDove le storie prendono vita. Scoprilo ora