M Y . 37

3.2K 275 20
                                    

"Tugasku hampir selesai di dunia ini, Tuhan..." -Yoongi-

Yoongi tersenyum saat melihat Seokjin, Hoseok, Jimin, Namjoon, Taehyung, dan Jungkook yang asik mengobrol dan bercanda.

Pemandangan yang sangat indah bagi Yoongi, dan mungkin ini pemandangan indah yang terakhir kali nya untuk Yoongi? Tidak tahu, kita lihat saja.

Hoseok berkata bahwa lagu Just One Day ini akan bagus jika ada koreografi nya. Tapi Hoseok juga memikirkan sang kakak yang sudah sulit berjalan itu. Sementara yang lain ikut senang jika lagu mereka akan ada koreografi nya.

Hey ingat! Mereka bukan artist. Mereka hanya dibuatkan lagu spesial oleh produser musik yang cukup terkenal di Korea Selatan sana.

"Kapan lagu ini akan di publish?" Tanya Yoongi.

"Kita bukan idol yang debut, kan? Jadi bebas terserah Yoongi hyung saja." Jawab Hoseok.

Yoongi hanya mengangguk setuju, setelah itu ia akan pikirkan kapan lagu ini akan di publish di media sosial.

"Suaraku kenapa jadi bagus disitu, ya?" Ceplos Taehyung.

"Aish, suaramu kan memang bagus, Tae." Balas Jimin.

Namjoon tersenyum pada Jimin tanda terima kasih karena sudah memuji adiknya.

Namjoon mengusak rambut Taehyung lagi dan mencium rambutnya. Sesayang itu Namjoon pada Taehyung. Tapi bukan berarti Namjoon tidak menyayangi Jungkook, hanya saja Taehyung butuh perhatian lebih karena mental nya yang sudah sedikit rusak karena ibu nya sendiri, dan Namjoon tidak ingin adiknya itu semakin parah.

"Aku seperti tidak berguna ada didalam lagu itu..." Lirih Taehyung.

"Loh, kenapa?" Tanya Seokjin.

"Ketika orang tua yang lain bangga dan bahagia karena anaknya menghasilkan sebuah karya, tapi ibuku tidak." Jelas Taehyung.

"Taehyungie..." Lirih Jimin yang memeluk Taehyung dari samping.

"Sssttt... Tidak seperti itu, kan belum tentu ibu tidak bangga, ibu belum lihat hasilnya... Lihat hyung sini, kalaupun ibu nanti nya tidak akan bangga, tapi ingat. Ada Jin hyung, ada Hoseok hyung, ada Jiminie, ada Jungkook, dan ada Yoongi hyung yang menciptakan lagu nya, mereka pada bangga padamu..." Ucap Namjoon menenangkan Taehyung seraya memeluknya.

"Taehyung-aa... Aku bangga padamu." Kalimat yang keluar dari mulut Yoongi lolos membuat Taehyung tercengang.

"Terima kasih semuanya." Ujar Taehyung.

"Kajja! Sudah cukup bersedihnya, sekarang kita akan berlatih koreografi nya!" Ajak Hoseok kepada yang lain.

"Kajja!"

"Hyung duduk saja, kau terlalu hebat jika harus melakukan ini juga." Ungkap Hoseok ke Yoongi seraya memberikan jeruk keprok kesukaan Yoongi.

"Jeruk keprok!!?? Terima kasih Hoseok-aa!!" Yoongi menerima nya dengan senang hati.

Yap, mereka semua menikmati hari ini dengan gembira.

Ada Hoseok yang sibuk mengajari Namjoon menari agar tubuhnya lentur, ada Jimin dan Taehyung yang asik menari berdua, ada Jungkook yang mengajari Seokjin menari dengan susah payah.

Jimin paling merdeka, karena Jimin tidak harus mengajari Taehyung menari lagi. Tapi bukan berarti Taehyung bisa menari. Sejak sekolah menengah pertama semester akhir, Jimin lah yang mengajari Taehyung menari sampai mereka kuliah saat ini.

Sementara ditempat lain, ada orang yang sedang duduk di kursi roda sambil menikmati jeruk keprok pemberian dari adiknya.

Siapa lagi kalau bukan Yoongi? Walaupun wajahnya sedikit masam karena ia harus melihat Seokjin yang berlatih nari dengan Jungkook sambil bermain.

Just One Dayजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें