M Y . 11

4K 304 12
                                    

"Jimin-aa!! Kau di antar Hoseok kesini?" Tanya Namjoon berteriak dari luar seraya membuka pintu kamar Taehyung.

"Eoh. Kenapa?" Jawab Jimin polos.

"Aish! Kenapa kau tidak bilang!? Ya! Aku sudah lama tidak bertemu kakakmu, tahu!" Ujar Namjoon greget.

"Hehe, aku lupa, hyung."

"Ya sudah, yang penting aku harus datang ke perlombaan menari nya Hoseok!" Setelah berbicara seperti itu, Namjoon meninggalkan adiknya dan Jimin untuk fokus kembali ke tugasnya.

"Aku melihatmu mengantar seseorang tadi." Taehyung bercelatuk.

"Ah, kau melihatnya rupanya. Dia temanku. Baru sih, karena kami baru berkenalan beberapa hari lalu." Jelas Jimin.

"Kenapa bisa sampai depan rumahku?"

"Aku tidak tahu, dia bilang dia tersasar. Memang dia baru beberapa hari disini. Kau ingin berkenalan?"

"Ah tidak! Bersahabat denganmu sudah lebih dari cukup!" Taehyung menolaknya mentah-mentah.

°°•••°°

Kedua tangan Yoongi menahan pada pinggiran westafel yang berada di toiletnya.

"Ah kenapa!?" Decak Yoongi kesal.

"Tolong berhenti! Kenapa saat aku ingin pergi malah seperti ini!?"

"Aish.."

"Tuhan tolong adikku ingin lomba aku sudah berjanji ingin menyaksikan dan menyemangati nya."

Yoongi sangat kesal dengan situasi saat ini, sekarang adalah hari yang penting dimana sang adik akan mengikuti lomba menari nya. Namun Yoongi malah sibuk dengan diri nya sendiri.

"Darah sialan! Mengapa kau keluar di waktu yang tidak tepat!"

Iya, Yoongi masih berusaha menghentikan darah yang keluar dari hidungnya. Sudah hampir 5 menit namun darah masih saja keluar dari hidungnya.

Namun perlahan darah itu berhenti, Yoongi berhasil menghentikan nya. Dengan senang Yoongi keluar dari toilet nya walaupun kepala nya saat ini sedikit pusing.

Lelaki berbahu lebar itu mengusap air mata nya yang sudah membasahi pipinya.

"Yoongi-aa." Panggilnya.

Seokjin, ia pura-pura memanggil dari luar seakan tidak tahu apa-apa. Padahal, Seokjin melihat apa yang sudah terjadi pada adiknya itu.

"Iya hyung, aku sudah siap!" Jawab Yoongi.

"Kau kenapa lama sekali!?"

"Perutku tidak enak, aku mengeluarkan sedikit makanan yang sudah ku makan."

Alasan kau Yoongi! Kakakmu sudah tahu semua nya!

"Benarkah? Ya sudah, kita berangkat. Hoseok dan Jimin sudah menunggu di mobil."

Jimin sudah duduk disamping kemudi, sementara Hoseok dibelakang. Yoongi duduk disebelah Hoseok, Seokjin yang menyetir mobilnya sekarang.

Tatapan Hoseok berbeda saat Yoongi memasuki mobil, seakan mata nya berkata,

"Kau mimisan lagi, hyung?"

Just One DayDove le storie prendono vita. Scoprilo ora