M Y . 31

3.2K 275 5
                                    

Kondisi Yoongi saat ini sudah lebih membaik dari hari-hari sebelumnya. Bahkan sekarang Yoongi sedang berada di studio rekaman miliknya. Ia tidak sendirian, ada Taehyung disana.

Seperti janji nya, Yoongi membuat lagu Just One Day ini mendedikasikan untuk orang-orang terdekatnya termasuk Taehyung, sahabat dari adiknya yaitu Jimin.

"Hyung, bagaimana perasaanmu saat diketahui kalau hyung sakit?" Tanya Taehyung secara random.

"Benci, marah, kesal." Jawab Yoongi.

"Hyung tidak menerima nya?" Tanya Taehyung kembali.

"Aku menerima kalau Tuhan memberi sakit ini padaku. Hanya saja, aku berpikir kalau aku sakit, aku akan menyusahkan orang-orang. Buktinya sekarang, aku menyusahkan kakakku, dan kedua adikku, itu yang membuat aku benci." Jelas Yoongi yang membuat Taehyung menganggukan kepala nya seakan mengerti.

"Sepertinya, hampir semua orang yang ditakdirkan untuk sakit, akan merasakan itu. Merasakan dimana kita akan membenci diri kita sendiri karena akan menyusahkan orang lain." Respon Taehyung cukup membuat Yoongi bingung.

"Sayangnya, diantara kita bertujuh, hanya aku yang mengalaminya." Pasrah Yoongi.

"Hyung tidak sendiri, terima kasih hyung sudah mengajakku untuk terlibat dalam lagu yang indah ini."

"Taehyung-aa... Adik bungsuku sangat menyayangimu, apa kau akan meninggalkan dia juga? Ku mohon jangan... Aku tidak ingin adikku tersakiti dua kali." Yoongi berbicara dalam hatinya. Mata nya juga berkaca-kaca saat melihat tubuh Taehyung.

Haruman neowa naega hamkkehal su itdamyeon
Haruman neowa naega sonjabeul su itdamyeon
Haruman neowa naega hamkkehal su itdamyeon
Haruman (haruman)

Itu Taehyung yang fokus bernyanyi agar tidak mengecewakan Yoongi sebagai pencipta lagu.

Sangat memuaskan, Yoongi suka dengan suara Taehyung. Memang tidak salah Yoongi mengajak Taehyung untuk terlibat dalam lagu nya ini, bakat Taehyung tidak main-main, dia mempunyai suara yang berciri khas. Kakaknya pandai Rapp, adiknya memiliki suara yang sangat merdu, tidak heran jika Taehyung mempunyai suara yang berat namun indah.

"Heol! Aku sangat suka suaramu, Taehyungie!" Ujar Yoongi memuji nya.

"Ah, benarkah? Aku senang jika hyung menyukainya, aku harap tidak akan mengecewakan hyung, ya!"

"Tidak! Kau tidak mengecewakanku, ini sangat bagus! Kau mempunyai suara ciri khas ternyata, suaramu berat menurun dari Namjoon sepertinya. Jungkook? Suara nya begitu merdu ternyata menurun darimu." Lagi-lagi Yoongi malah memuji Taehyung dengan berlebihan.

"Orang tuamu pasti-"

"Tidak untuk ibuku, hyung."

Taehyung tersenyum mengatakan kalimat itu, namun kelopak matanya sudah tak terbendung lagi.

"Hey, kau nangis?" Tanya Yoongi.

"Beri aku energi, hyung. Bolehkah aku memelukmu?" Ujar Taehyung meminta izin.

"Eoh!?"

Kalian tahu ekspresi Yoongi saat ini? Yap, bingung, takut, dan dia tidak tahu harus menjawab apa. Untuk melakukan hal romantis bersama adiknya saja ia berpikir berkali-kali, apalagi dengan orang lain.

"Hyung... Maafkan aku jika aku tidak bisa menjadi sahabat yang baik untuk Jimin, maafkan aku jika aku tidak bisa menjaga adikmu suatu saat nanti." Ucap Taehyung tepat ditelinga Yoongi.

Iya, akhirnya Yoongi mengizinkan Taehyung untuk memeluknya. Namun perkataan Taehyung berusan membuat tubuh Yoongi kaku dan sulit digerakkan. Bagaimana tidak? Kalimat itu cukup menyakiti hati Yoongi.

Just One DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang