[13.20] Okeh gua kerumah sekarang.
Beomgyu tertawa kecil kala membaca pesan yang dibalas oleh Taehyun, dua ibu jarinya masih menari nari di atas layar ponsel Seomgyu, membuat suasana di ruang tidur si kembar sedikit hening.
Seomgyu mengusaikan acara pengunyahan biskuitnya, ia menyisakan beberapa dan di tutup oleh bungkus biskuit itu sendiri.
"Kenapa sih ketawa terus?" Tanya Seomgyu, memposisikan dirinya mengarah kepada Beomgyu setelah meletakan biskuit di atas meja belajar dengan benar.
"Hahaha gapapa, Seomgyu kepo deh"
"Tapi itukan HPnya Seomgyu tau" gadis kembar Beomgyu mengerutkan alisnya, sesekali melirik layar ponsel yang masih di sentuh sentuh oleh dua ibu jari Beomgyu.
"Taehyun?" Tanyanya, samar samar melihat sekilas nama kontak di atas kolom pesan, pandangan dari matanya pada layar ponsel itu memang tidak terlalu jelas karena tidak dekat.
Sementara pemuda di samping Seomgyu masih tertawa kecil membaca pesannya dengan Taehyun berulang kali.
Beomgyu merasa sangat bangga kepada diri sendiri, ahli dalam berperan sebagai Seomgyu walaupun hanya di sebuah chat saja.
"Iya nanti Taehyun kesini, sabar aja, kangen ya? Padahal baru kemarin lho kita main kerumahnya"
"Apaan sih Beom, tadi Seomgyu liat nama Taehyun" sekilas melihat layar ponselnya lagi, Seomgyu memukul pundak Beomgyu dengan satu pukulan yang menurutnya di anggap keras, namun Beomgyu tidak merasakan sakit sama sekali.
"Hahahaha kepo ih kepo" tawanya tak berhenti walaupun terdengar kecil, tangannya bergerak sedikit, membuat layar ponsel Seomgyu tidak terlihat jelas.
"Beomgyu habis chatan ya sama Taehyun?" Adanya rasa curiga yang timbul, Seomgyu merebut ponselnya cepat dari genggaman Beomgyu, sekuat tenaga tangannya meraih ponsel miliknya sendiri.
Namun jailnya Beomgyu ia menjauhkan ponsel Seomgyu dari tangan gadis kembarnya, masih tertawa kecil karena puas melihat Seomgyu yang selalu ia kerjai seperti ini.
"Gak boleh kepo kata Beomgyu juga"
"Ih Beomgyu nyebelin! Itu HP Seomgyu"
"HPmu ialah HPku juga, hahahahaha" cekatan bangkit dari duduknya di pinggir ranjang, lidahnya sesekali keluar seperti ular berbisa yang ingin menerkam mangsanya sembari berdiri di hadapan Seomgyu yang enggan bangkit dari ranjang.
"AAAAAH NYEBELIN" kesal gadis kembar Beomgyu yang hanya bisa melipat kedua tangannya didepan dada, raut wajahnya sangat suram tak berniat sedikitpun mendekati Beomgyu dan mengambil alih ponselnya.
"Sssssst jangan berisik" Beomgyu mengangkat satu tangan yang digunakan untuk menggenggam ponsel hitam, di perlihatkannya chat Beomgyu dengan Taehyun yang mengatas namakan Seomgyu.
"Penasaran ya?" Tanya Beomgyu setelah beberapa saat Seomgyu terdiam, sudah pasti tatapan mata Seomgyu pada ponsel yang ditunjukan Beomgyu sangat berjarak dan kemungkinan kecil untuk bisa di baca.
"BEOMGYUUU..."
Cklek...
Tiba tiba pintu kamar si kembar terbuka, menampilkan Taehyun yang menggunakan kaos lengan pendek berwarna hitam bertulisan merek putih di depan dada dan celana training hitam garis putih.
"Eh selamat datang, sini masuk" Beomgyu sedikit terkejut dengan kedatangan si pemuda yang ia suruh kesini, lekas ia sambut kedatangan Taehyun yang terhenti di ambang pintu.
Bukan lancang, memasuki kamar seseorang tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu dan tidak mengatakan sepatah kata apapun.
Saat tiba didepan rumah si kembar, Taehyun ditemui oleh Jihyo yang langsung menyuruhnya memasuki kamar si kembar.
YOU ARE READING
SEOMGYU
Fanfiction[Longstory] [Selesai] [Baru direvisi sampai chapter 3] Karena pecandu dan barang kecil yang memabukan. Mendatangkan yang semestinya tidak bertemu dan memisahkan yang sebenarnya terikat. Sedang cinta ikut tumbuh dengan arti dan alasan yang tidak waja...
