[Chapter 38] Fever at night search.

85 33 19
                                    

"Janji jangan pulang lewat jam sembilan, kalau gak nanti Beomgyu kunci kamarnya biar Seom tidur di luar"

"Siap Beom"

Seomgyu hormat lucu beberapa detik kepada Beomgyu kemudian menarik sampai keatas resleting jaketnya sebelum benar benar pergi menuju rumah Taehyun.

Malam ini dihari yang sama Seomgyu bertekad mencari jejak sang Ibunda yang Yeonjun beri tahu tadi siang.

Pukul 19.02 Seomgyu dan Taehyun pergi bersama menggunakan sepeda motor milik Taehyun.

Iya, Seomgyu berbohong lagi.

Selama perjalanan dimalam yang tak begitu sunyi ia termenung mengaitkan pikirannya dengan alasan yang ia buat tadi.

"Beom, maaf bohong lagi" deru lengking yang rendah terdengar oleh pendengaran Taehyun yang menyetir, pemuda itu sekilas melihat kaca spion.

Wajah gadis itu tampak jengah, serasa menyesal akan kebohongannya tadi kepada Beomgyu.

"Kenapa Seom?" Taehyun bertanya tanpa melihat, masih berfokus pada pengendalian kendara.

"Seomgyu bohong lagi sama Beom"

"Emang kamu bohong kenapa?"

"Seomgyu bilang kalau kita pergi malam ini karena ada tugas yang belum kelar, bukan buat cari Ibu"

"Jangan jadi lesu begini, kamu sendiri yang bilang jangan kasih tau Beomgyu, kan? Jalanin aja. Aku ada disini, tenang"

Seomgyu menghela nafas panjang setelah Taehyun berujar memuat ketenangan, gadis itu memeluk pemudanya erat sembari menunggu tempat tujuan.

"Aku tanya sekali lagi nih Seom" Taehyun bersuara kembali ditengah jeritan kendaraan lain yang sesekali terdengar.

"Kenapa?"

"Kamu yakin mau kesana? Itu tempat yang gak baik"

Seomgyu termenung beberapa saat, merasakan permukaan wajah yang dingin akibat angin malam yang menampar halus.

Sebetulnya Taehyun tidak langsung menyetujui rencana mendadak Seomgyu karena tempat tujuan sangat tidak bersahabat bagi mereka.

Apalagi untuk Seomgyu yang menurut sudut pandang Taehyun belum bisa menjaga dirinya dengan baik, sebab itu ia khawatir.

"Seomgyu gak akan kesana kalau Ibu gak ada" lagi, Seomgyu menjawab pertanyaan yang sama.

"Kalau ada?"

"Seomgyu bakal kesana"

"Jangan, lebih baik diliat aja gak usah ketemu"

"Tapi Hyun..."

"Itu bukan tempat biasa Seomgyu, aku khawatir ada apa apa nanti"

Seomgyu bungkam, diperjelas atau tidak ucapan Taehyun memang ada benarnya.

Tapi keinginan Seomgyu terus berdiri teguh untuk mencapai tujuan, bertemu dengan seorang yang telah melahirkannya didunia.

Seomgyu ingin mengetahui semua perkara, apa maksud Orangtuanya meninggalkan ia didalam sebuah keluarga yang hangat?

Meski Seomgyu sendiri mensyukuri nikmatnya berkasih sayang bersama Beomgyu dan Orangtua tirinya.

Tapi apa tidak bisa Seomgyu merasakan kasih sayang yang sama dari Orangtua kandungnya?

Beberapa meter lagi sepeda motor yang digunakan keduanya segera terhenti.

Bersinggah dipinggir jalan yang tak terlalu sempit namun sepi, ada satu Bar diantara banyaknya bangunan disana.

SEOMGYUWhere stories live. Discover now