Epilogue

169 31 29
                                    

"Udah bawa bunga Hyun?"

"U-u-u-u-ud-udah udah, su-su-surat l-lu?"

"Bawa juga, yang lain masih belum dateng?"

"Ssss...se-se-se-se-seben-sebentar lagi..."

Beomgyu berjalan bersama Taehyun mendekati tempat peristirahatan Seomgyu.

Makam Seomgyu sengaja ditempatkan disebelah makam Jungkook, tapi rencana ini dibuat tanpa niat tertentu.

Hari ini genap dua tahun gadis kembaran Beomgyu tertidur pulas dibawah tanah, menyatu dengan perut bumi yang melindungi jasad.

Sejak Seomgyu meninggal, Taehyun kembali menjadi seorang cacat mulut seperti masa kecil yang terulang.

Kedua kalinya Taehyun ditinggalkan oleh orang yang tersayang, karena ini membuat Taehyun depresi ringan lalu kembali gagap.

Taehyun sesekali menggunakan bahasa isyarat ketika berbicara, memilih untuk tidak terapi lagi seperti dulu sebagai kenang kenangan dari kepergian adiknya.

Taehyun tau itu salah, tapi luka hati tak kunjung mereda untuk mendorong semangatnya menghilangkan penyakit lama.

Sore ini, Taehyun sebagai Mahasiswa baru menyempatkan diri untuk berziarah bersama Beomgyu yang juga menyempatkan waktu ditengah kesibukannya dalam berorganisasi.

Iya, setelah lulus Sekolah Taehyun melanjutkan pendidikannya kejenjang perkuliahan sedangkan Beomgyu sibuk bekerja sebagai petugas BNN muda.

"Seomgyu, Beom kangen" Beomgyu terduduk lutut di depan tanah yang sedikit membukit, menatap lamat nisan Seomgyu yang bersih terawat.

Beomgyu mengambil selembar kertas yang terlipat disaku celana, menyimpannya diatas makam sembari memanjatkan do'a.

Beomgyu tau, gak akan mungkin Seomgyu bisa baca setiap surat yang Beomgyu tulis.

Tapi, adanya capung biru yang hinggap dinisan Seomgyu setiap Beomgyu jenguk, Beomgyu jadi percaya telepati.

Seom, Seomgyu bakal baca inikan?

Sekarang Beomgyu udah jadi petugas BNN Seom, tugasnya juga masih gampang kok.

Tapi ada satu yang berat.

Tugas Beomgyu yang disuruh ngatur kondisi Nayeon selama dia dipenjara.

Beomgyu tau ini tugasnya Bapak kepolisian tapi Beomgyu masih harus mantau Nayeon kalau dia masih pake obat obatan selama jadi tahanan.

Ribet ya Seom?

Kalau lagi ngeliat wajah Nayeon suka bikin Beomgyu tambah kangen sama Seomgyu, wajah kalian mirip tapi Seom lebih cantik.

Seomgyu bilang kalau cita cita Seomgyu pengen jadi kayak Beomgyu, kan?

Kalau beneran Seomgyu masih disini, mungkin Seomgyu bakal ikut Beomgyu ngurusin Nayeon.

Kayaknya segitu dulu cerita diminggu ini, nanti minggu depan Beomgyu jenguk lagi, curhat curhatan lagi sama Seomgyu.

Sebenarnya Beomgyu bosen tau, masa Beomgyu terus yang curhat? Seom diem aja...

Ini isi surat yang Beomgyu simpan diatas makam, serasa usai dengan keperluannya Beomgyu mulai berdiri mempersilahkan Taehyun untuk menempati posisinya.

Selama Taehyun terdiam, menatap nisan saudaranya dengan gerakan bibir yang seakan berbicara tanpa suara.

SEOMGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang