Happy reading ❤️
Seorang gadis ditarik paksa keluar rumah. Ayahnya menarik rambut indah anaknya dengan kasar. Gadis itu, sudah memohon untuk melepaskannya tapi ayahnya tidak menggubris perkataan anaknya. Ia malah semakin kuat menjambaknya, lalu mendorong tubuh anaknya dengan sangat kasar.
"A-ayah sakit," keluh Shakila meringis kesakitan. Sedari tadi air matanya membasahi pipi.
"Ayah kepala Shakila p-perih!" Raung Shakila lagi.
"Mas udah! Gak enak dilihat tetangga!" seru bunda melerai.
"Biarin, Bun! Anak-mu ini sudah keterlaluan. Sana pergi!" usir ayah dengan nada tinggi. Ayah sudah muak dan kesal dengan putrinya yang susah untuk berbaur dengan tetangganya sendiri. Anaknya hanya diam di rumah setiap hari, keluar jika ada hal yang penting saja.
Shakila menangis sendu. Ia merasa sangat takut sekarang, bahkan suaranya sudah hilang karena terlalu banyak menangis.
Malam ini, Shakila diajak untuk kumpul kumpul bersama teman satu kompleks-nya acara bakar-bakar, mengingat ini tahun baru. Namun Shakila menolaknya mentah-mentah malas untuk pergi. Hal itu membuat ayahnya murka, selama ini ayahnya sudah memperingatkannya.
Lantas hal apa yang membuat Shakila tidak mau berbaur dengan teman satu kompleks-nya?
Tanpa Shakila sadari ada seseorang yang menatapnya datar dibalik semak- semak. Orang itu, menatap Shakila yang mulai pergi meninggalkan rumah.
Hai semua bagaimana dengan prolog kali ini? Suka enggak nih? Semoga suka yaa❤️
Update nya sebaiknya seminggu berapa kali?

YOU ARE READING
Senyap Yang Tak Terucap (Completed)
Teen Fiction||Follow dulu yuk, biar makin akrab sama aku|| DONT COPY MY STORY! Hidup dengan rasa cemas dan ketakutan setiap saat, akan kah kamu bisa? ini kisah Shakila, seorang gadis remaja yang terjebak lingkaran hitam dimasa lalunya yang menyebabkannya terk...