2. Tersinggung

1.7K 121 0
                                        

Happy reading ❤️
Jangan lupa tekan tombol ⭐ biar aku semangat update

Shakila menguap jengah di samping teman- temannya. Kini Shakila berada di rumah Bella bersama Naura, keduannya asik menonton film genre horor, tanpa rasa takut sedikitpun. Sedangkan Shakila sendiri nampak ketakutan. Ia tidak suka menonton film dengan genre horor, tapi kedua temannya memaksanya.

Merek berdua memang teman Shakila dari zaman ia masih kecil, hanya saja mereka berdua berbeda kompleks dengannya. Dulu Shakila satu kompleks dengan mereka berdua, tapi ayahnya memutuskan untuk pindah di kompleks sebelah, entah Shakila tidak tahu apa alasannya.

Sebenarnya tadi Shakila enggan untuk main di rumah Bella. Tapi karena mereka memaksanya dan Naura menjemputnya Al hasil Shakila terseret untuk pergi bermain. Padahal tadi ia ada rencana untuk melakukan me time.

"Ganti dong. Gak seru!" ujar Shakila menutupi wajahnya dengan tangan.

"Bentar lagi selesai ini. Lagian Lo gini aja takut!" ejek Bella diiringi tawa.

Shakila menghela napasnya. "Gue gak takut. Cuma gak suka aja,"

"Hilih! Takut kan lo!" ledek Naura menakuti-nakuti nya.

"Ngeselin banget sih, kalian!" seru Shakila dengan raut muka kesal, membuat kedua temannya tertawa.

"Muka Lo!" ujar Bella tertawa.

Shakila diam, malas mendengarkan ejekan temannya. Ia beralih pada ponselnya. Mumpung di rumah Bella pakai Wi-Fi jadi Shakila bebas mendownload video asupan cogan dan lagu-lagu barat kesukaannya.

"Eh, guys, di makan camilannya. Cuma ada ini sih," ringis Bella menaruh beberapa camilan di kasur.

"Nah, gitu dong. Konsumsi nya keluar, udah lapar nih, gue!" seru Naura mengambil kentang goreng yang ada di piring.

"Lo kalau mau makan. Bawa sendiri sana dari rumah," ucap Shakila meminum air putih yang ada di gelas.

"Nah! Tahu sendiri dirumah gue gak ada makanan," papar Bella

Shakila tersenyum lebar. "Gak papa Bel, yang penting kan ada Wi-Fi,"

"Yeu. Gak modal Lo!" sindir Naura

Shakila mengulum senyumnya, tangannya menepuk kepala Naura keras. "Ngaca ya, fren."

"Sakit goblok!" desis Naura memegangi kepalanya.

Shakila tertawa terbahak-bahak, kemudian beralih ke ponselnya lagi. Ia memasuki salah satu aplikasi edit. Jika kalian berpikiran Shakila akan mengedit fotonya itu salah besar. Ia hanya ingin mengedit gambar yang nantinya akan ia jadikan sebagai cover disalah satu novelnya.

"Ngapain Lo?" tanya Bella melihat ponselnya.

"Biasalah," timpal Shakila menirukan suara anak yang sedang viral.

Bella menaikkan satu alisnya. "Buat vektor? Lo masih suka nulis,"

"Masih," jawab Shakila lugas.

"Yaelah. Buang-buang waktu," cetus Bella tanpa memikirkan perasaan temannya.

"Terserah gue lah!" sahut Shakila tertawa. Sudah terbiasa, menulis adalah hobinya. Tapi ia sering mendapat pertentangan dari beberapa orang, termasuk temannya sendiri.

"Eh, eh! Naya live Instagram!!" seru Naura heboh.

"Mana-mana?!" tanya Bella heboh mendekati Naura.

Shakila ikut mendekat, sebenarnya tidak begitu kenal dengan yang namanya Naya ini.

Senyap Yang Tak Terucap (Completed)Where stories live. Discover now