Sosok pemuda kecil berparas bak malaikat yang tumbuh dengan baik di balik luka luka yang ia sembunyikan.
Memaksakan diri nya untuk tetap bertahan kala hidupnya menjadi taruhan.
Menyayangi adik adiknya meski terkadang ia disiksa, dihina, dan dicaci o...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disaat dunia punya 1000 alasan untuk membuatmu menangis. Kamu harus menemukan setidaknya 1 alasan untuk tetap tersenyum. .Huang Renjun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
23:00 KST
Renjun baru saja pulang, setelah menenangkan dirinya sekitar 30 menit di belakang Supermarket. Akhirnya dia nekat pulang. Untung saja suara itu sudah hilang beberapa saat yang lalu.
Dengan hati hati dia membuka pintu rumahnya, sudah gelap, berarti adik adiknya sudah tidur. Dia segera menuju ke kamar Jisung yang paling ujung, dilihatnya Jisung tidur tengkurap. Renjun tau itu tidak baik untuk jantungnya jadi ia membalik badan Jisung pelan. Kemudian membenarkan posisi selimut Jisung sampai dadanya.
Kemudian kamar Chenle, ia masuk dengan pelan pelan. Melihat obat Chenle untuk memastikan bahwa pria itu benar benar meminumnya tadi. Karna jika ia terlambat minum maka akan berdampak buruk untuk Jantungnya. Yaa Chenle mempunyai riwayat penyakit Jantung Lemah. Itulah yang membuat Renjun dengan sangat hati hati memastikan keadaan pria itu.
Beranjak ke kamar Haechan, Haechan tidur dengan posisi yang sangat tidak nyaman menurutnya. Ia tidur dengan duduk di meja belajarnya, sepertinya dia baru saja selesai menyelesaikan PR nya. Renjun merapikan buku buku itu, lalu mengambil selimut untuk Haechan. Ia tidak tega untuk membangunkannya.
Jaemin, Renjun segera menuju ke kamar Jaemin. Dengan sangat hati hati Renjun masuk untuk sekedar memastikan bahwa Jaemin tidur dengan baik. Ia menoleh ke samping melihat beberapa obat yang sudah berkurang dan air putih yang sudah tinggal setengah gelas. Semburat senyuman hadir di wajah lelah Renjun. Jaemin begitu penurut, sama dengan Jisung. Mereka pasti akan melakukan apa yang Renjun katakan. Jaemin dan Jisung itu sama sama mempunyai penyakit mental yaitu Gangguan Kecemasan. Dan Jaemin, terkadang pria itu juga menderita Depresi. Oleh karena itu Renjun sangat menjaganya.
Terakhir kamar Jeno. Renjun mulai membuka pintu kamar Jeno pelan. Namun......
"Jangan berani berani nya masuk kamarku. Aku tidak sudi lantai kamarku najis karena kaki busuk mu!" Sarkas Jeno. Ia baru saja datang dari dapur.
