07. I'm OK 1

7.5K 959 120
                                    

Hyung gak papa kok

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hyung gak papa kok... tenang aja.

Huang Renjun

Huang Renjun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kringg.....

Suara alarm berbunyi nyaring memekakkan telinga. Seorang pemuda dengan surai hitam berantakan itu bangun lalu meraih alarm tersebut.

Setelah alarm itu 100% mati ia beranjak dari ranjangnya untuk segera mandi. Hari ini adalah hari pertamanya masuk kuliah, jadi dia tidak boleh terlambat untuk menjaga image nya sebagai mahasiswa baru. Ia sudah diterima dan masuk dengan sangat mudah, jadi dia tidak boleh mengecewakan pihak mana pun yang sudah membantunya.

Ia segera turun untuk memasak sarapan sambil menunggu adik adiknya turun. Tak lama kemudian mereka turun dengan antusias kala menghirup aroma masakan menggiurkan yang Renjun buat.

Jeno dan Chenle turun bersamaan dengan langkah angkuhnya.
Jeno mendekati Renjun kemudian melempar selembar kertas tepat di depan wajahnya.

Yang lain menatap Jeno tidak suka, tapi mereka diam saja tanpa berani membela.

Renjun mengambil lembaran kertas yang jatuh tersebut. Ternyata itu adalah brosur tunamen basket yang akan di adakan nanti sore di sekolah mereka. Jeno termasuk dalam anggota tim basket tersebut. Adik adiknya yang lain sudah tau dan berniat menghadiri acara itu bersama sama untuk memberi dukungan pada Jeno.

Renjun menatap Jeno dengan tatapan berbinar. Ia senang karna setidaknya Jeno masih memberitahunya itu berarti ia juga mengharapkan Renjun datang.

"Jeno nanti Hyung pasti datang, Hyung janji" ucap Renjun senang.

"Terserah! Kau tidak datang pun tidak akan memberi pengaruh apapun padaku" sinis Jeno.

Renjun tidak peduli, baginya Jeno memberitahu nya saja ia sudah bahagia. Meskipun Jeno tidak mengharapkan dia datang, tapi Renjun berjanji pasti akan datang.

______

Renjun benar benar tidak bisa tenang sekarang, kenapa semua dosen datang hari ini. Padahal sudah sore tapi kuliahnya belum selesai selesai. Ia kembali melirik jam yang ada di tangannya. Netranya mulai menatap dosen itu malas. Mendengar ocehannya saja malas apalagi mencatat.

IMPERMANENT || Huang Renjun✔Where stories live. Discover now