25. Pick up.

12K 973 290
                                    

Kerasnya kehidupan mengajarkanku akan arti sebuah kata "Pulang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kerasnya kehidupan mengajarkanku akan arti sebuah kata "Pulang".

Huang Renjun

Rekomend : putar lagu apapun yang menurut kalian sedih dan bisa ngefeel banget ke part ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rekomend : putar lagu apapun yang menurut kalian sedih dan bisa ngefeel banget ke part ini. Kalo aku sih NCT U - My Everything / NCT DREAM - Rainbow.

Dorrrr....

"HYUNG!!!!!..."

"Angkat tangan!!"

Polisi datang bersamaan dengan Baekhyun dan Taeyong. Yang lain menunggu di rumah karna memang keadaan saat ini sangat berbahaya.

"RENJUN!!!" Taeyong berlari menghampiri Renjun yang sudah terkapar tak sadarkan diri. Air matanya jatuh begitu saja melihat kondisi Renjun yang sudah sangat mengenaskan.

Baekhyun membantu Jeno membuka ikatannya sedangkan polisi sedang mengurus pelaku.

Baekhyun dan Jeno berlari turut menghampiri Renjun.

"Hyung..... hiks bangun hyung ku mohon! Maaf kan aku....hiks... hyung....." Tangisan Jeno semakin pecah mengingat kejadian beberapa saat yang lalu dimana Renjun menghadang peluru yang hendak mengenainya, Jeno melihat dengan mata kepalanya sendiri saat peluru itu menancap mulus di kepala sang kakak.

Baekhyun dan Taeyong juga menangis histeris rasanya mereka turut terluka melihat keadaan Renjun sekarang.

"Kita bawa Renjun ke rumah sakit sekarang!" Ucap Baekhyun di tengah tangisannya. Mereka menggendong Renjun menuju ke mobil tanpa memperdulikan polisi yang tadi datang bersama mereka.

Jeno menangis ia tidak henti hentinya memeluk tubuh ringkih sang kakak. Ia merasa bersalah, setelah semua yang ia lakukan pada kakaknya. Kenapa dia malah menyelamatkannya.

Jeno memegang kepala belakang Renjun yang terus mengeluarkan darah. Ia takut.

"Hyung.... hiks.... ku mohon bertahanlah... hiks... maafkan aku hyung... bertahanlah..."

IMPERMANENT || Huang Renjun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang