04. Hurt 1

8.1K 1K 127
                                    

Ada banyak senyuman yang aku torehkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ada banyak senyuman yang aku torehkan.
Tapi mereka tidak pernah tau bahwa saat itu juga ada ribuan sakit yang aku sembunyikan.
Kadang kau hanya perlu tersenyum untuk menguatkan hingga akhirnya rasa sakit itu hilang dengan sendirinya.
Huang Renjun

Malam itu terasa sangat dingin, Renjun duduk di balkon kamarnya, netranya nampak fokus mengarah ke atas melihat bintang bintang yang selama ini menemani malamnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Malam itu terasa sangat dingin, Renjun duduk di balkon kamarnya, netranya nampak fokus mengarah ke atas melihat bintang bintang yang selama ini menemani malamnya. Berulang kali ia jatuh, berulang kali ia tumbang hanya bintanglah tempatnya bersandar. Ia percaya bahwa eomma dan appanya ada di salah satu dari ribuan bintang di atas sana.

Tanpa di sadari si bungsu kini menatapnya lekat.
Park jisung, pemuda itu mendekati hyung nya. Ia masuk ke kamar hyungnya tanpa mengetuk pintu, karna ia tau Hyungnya tidak akan marah.

"Hyung" panggil Jisung sambil menepuk pundak sang kakak.

Renjun terlonjak kaget namun kemudian membalas panggilan Jisung.

"Kau belum tidur?" Tanya Renjun basa basi sambil menepuk ruang di sebelahnya.

Jisung mendekat lalu duduk tepat di sampingnya.

"Masih sering kumat?" Tanya Renjun lagi.

"Tadi di sekolah aku sempat keringat dingin hyung, tapi aku bisa segera mengatasinya" jawab Jisung tersenyum bangga.

Renjun menepuk kepala Jisung pelan.

"Bagus.... kau sudah besar ternyata" kekeh Renjun.

"Tapi hyung..." Jisung memotong perkataannya.

"Hm?"

"Akhir akhir ini aku sering merasa pusing hyung, perut ku juga, bahkan terkadang aku sedikit susah bernafas." Adu Jisung.

Renjun menatapnya sendu. Bagaimana jika sang adik bertambah parah. Ia harus apa.

IMPERMANENT || Huang Renjun✔Where stories live. Discover now