Chapter 530 : Jendela yang tak bisa terbuka
"Hom pim pa!"
"Eeeh! Aku kalah lagi?" ucap eisuke
"Ya! Kau harus bawa barang kita 10 menit lagi!" ucap sonoko
"Maaf ya eisuke" ucap ran
"Ganbatte nee eisuke-kun" ucap ananti tersenyum
"5 Kali kalah melulu" batin conan
Sonoko mengajak ran, ananti, dan eisuke berlibur di villa milik keluarganya yang berada di pegunungan dan ya tentu saja conan juga ikut
"Jangan-jangan kalian ajak aku karena aku lemah adu suit ya?" ucap eisuke yang sudah kalah adu suit 5 kali
"Sebagai gantinya kalian boleh menikmati villa keluarga suzuki sepuasnya!" ucap sonoko
"Eh? Villa?!" ucap ran terkejut
"Benar apa sonoko tidak bilang pada ran nee-chan?" tanya ananti
"Bukannya kita mau liburan di penginapan musim panas punya teman kakakmu?" tanya ran
"Lho? Aku bilang begitu ya?" ucap sonoko mengalihkan pandangannya
"Hei jangan-jangan villa itu yang pernah ada kasus pembunuhan mutilasi oleh pria berperban?" tanya ran
"I-iya sih" ucap sonoko
"Tidak mau! Aku pulang saja!" ucap ran
"Tidak bisa! Kau kan buta arah" ucap sonoko
"Pantas kita turun dari mobil di tengah jalan dan sengaja jalan kaki di pegunungan ini" batin ananti
"Soalnya kalau diantar mobil sampai depan villa bisa-bisa ran ketakutan dan langsung pulang dengan mobil" batin conan
"A-anu apa kasus pembunuhan itu berhasil di pecahkan?" tanya eisuke
"Tentu saja berkat ratu detektif sonoko ini!" ucap sonoko
"Pasti shinichi nii-chan yang membiusnya karena tidak ada occhan di sana pada waktu itu" batin ananti
"Oh ya sejak kasus itu sonoko juga mulai mengungkap kenyataan sambil tidur seperti ayahku" ucap ran
"Dan semenjak itulah egonya makin membesar seperti balon udara" gumam ananti
"Dan conan-kun menolongku di saat aku di serang oleh pria beperban itukan?" ucap ran
"Berarti anak ini juga ada di Tkp ya?" ucap eisuke menatap conan
"Cerita lengkapnya nanti saja setelah tiba di villa" ucap sonoko
"Oh! Mustahil!" ucap sonoko melihat pemandangan di depannya
"Je-jembatannya putus?!" ucap ran
Jembatan gantung satu-satunya akses jalan menuju ke villa itu putus
"Jangan-jangan ada orang yang berniat jahat lagi" ucap sonoko
