Datanglah ke gedung kosong di lokasi di dekat XX datanglah segera aku menunggumu birdie~
To My Fiance Birdie
"Apa maksudnya ini ananti?" tanya shuichi menyilangkan tangannya di depan dada
"Ananti nee-chan bisa jelaskan apa maksud pesan ini?" tanya conan menatap datar ananti
"Bagus aku terkena masalah lagi" batin ananti melihat atsmofer shuichi dan conan
"Tidak berarti apa-apa" ucap ananti menekan sesuatu di komputernya
"Lalu kenapa dia bilang kalau ananti nee-chan adalah tunangannya?" tanya conan
"Hahh dia hanya orang suka menghayal" balas ananti
"Lalu? Kenapa Gin memanggilmu Birdie? Seingatku dulu Gin sering membicarakan tentang Birdie ternyata itu adalah kau ya ananti" ucap shuichi menatap datar ananti
"Hahh berisik! Ya ya aku memang ada hubungan dengannya! Puas?!" ucap ananti kesal
"Apa kau bertunangan dengan Gin?" tanya shuichi
"Aku tidak mau membicarakannya" ucap ananti mengambil pedang payungnya
Greb
"Jangan menemuinya" ucap shuichi menahan tangan ananti
Ananti mengambil sebuah pistol yang dia sembunyikan di pahanya "Gunakan ini untuk menghentikanku" ucap ananti mengulurkan pistol ke shuichi
Shuichi tentu saja tidak mau menembak maupun melukai gadis yang dicintainya
"Tidak bisa kan? Kalau begitu minggir aku mau pergi" ucap ananti
"Tidak, aku tidak akan membiarkanmu pergi menemuinya" ucap shuichi mengeratkan cengkeramannya
"Pak mohon maaf anda tak punya hak melarangku pergi" ucap ananti
"Ananti jangan pergi sendirian akai-kun akan menemanimu" ucap james
"Tidak, aku mau pergi sendiri saja aku bukan anak kecil yang harus dijaga 24 jam" tolak ananti
"Ananti terlalu berbahaya untuk pergi sendiri menemuinya!" ucap shuichi
"Sudah kuduga kau akan mengatakan itu" gumam ananti kesal
"Terserah aku mau melakukan apapun! Ini tubuhku apapun yang terjadi itu adalah keputusanku! Aku yang akan menanggung sakitnya sendiri" ucap ananti menyentak tangan shuichi
Shuichi mengambil kunci kamar ananti "Selama kau tidak mau menjelaskan apa hubunganmu dengan Gin dan juga selama kau bersikeras tidak mau ditemani maka kau akan tetap berada di sini di kamar ini" ucap shuichi
"Sesuai dugaanku tapi........."
Ananti mengambil handphonenya lalu berjalan mendekati jendela
"Sayang sekali kau melupakan bahwa aku selalu dua langkah di depan" ucap ananti menekan suatu tombol di handphonenya
Ting!
