Chapter 169 : Mak lampir

532 47 20
                                    

Chapter 579 : Kasus pembunuhan legenda onibaba 1
Chapter 580 : Kasus pembunuhan legenda onibaba 2


















Di suatu pegunungan entah dimana tampak mobil profesor agasa berhenti di jalan dikarenakan ban mobilnya bocor

"Ini buruk ban ini benar-benar bocor" ucap conan melihat keadaan ban mobil profesor agasa

"Profesor apa kau tidak punya van cadangan?" tanya ananti

"Begini ban itu hanya ban pinjaman aku tidak tahu kalau nantinya akan bocor" ucap agasa

"Ah matahari sudah terbenam dan tidak ada mobil yang melintas ditambah lagi perkemahan masih jauh dari sini" ucap ananti menghela napas

"Tahu akan begini seharusnya aku bawa saja mobilku" batin ananti

"Kalau begini terpaksa kita tidur di dalam mobil" ucap conan

"EEHH?!"

Ah author lupa bilang kalau grup detektif cilik juga ikut begitu juga dengan emilia

"Apa maksudnya "Eehh?!" kita kan memang dari awal mendapatkan hadiah untuk berkemah jadi kita sudah membawa peralatan untuk bermalam di alam bebas" ucap conan

"Ta-tapi gunung ini menyeramkan" ucap ayumi

"Seekor monster bisa saja muncul kan?" ucap mitsuhiko takut

"I-iya seperti dalam cerita dongeng Onibaba yang memakan manusia yang dinamakan Yamanba" ucap genta juga takut

Yamanba berarti wanita gunung seorang tokoh dari cerita dongeng

"Ya-ya-yamanba!" ucap ayumi dan mitsuhiko ketakutan

"Oi oi itu hanya dongeng tidak mungkin ada di kehidupan nyata" ucap agasa

"Ya lagi pula monster di cerita dongeng itu tidak ada, itu hanya monster yang dibuat oleh manusia seperti kita" ucap emilia

"Oh tapi ada rumah yang sangat cocok dengan cerita itu benar-benar ada di sana" ucap ai melirik sebuah rumah di dalam hutan

"Eh?''

"He-hei jangan bilang padaku kalau itu......" ucap genta makin ketakutan

"Itu itu tidak mungkin rumah yamanba!" ucap mitsuhiko makin takut

"Tidak mau!" ucap ayumi

"Bodoh! Tidak mungkin benar-benar ada kan!" ucap conan

"Tapi rumah itu besar juga kenapa kita tidak bertanya apakah kita bisa menginap" ucap ananti

"Rumahnya memang menyeramkan sih tapi lebih baik bertanya daripada tidur di luar" batin ananti

"Sepertinya rumah itu memancing kita untuk mendatanginya katanya "Ikut aku" "Ikut aku"" ucap ai dengan tampang menyeramkan

Grup detektif cilik langsung berteriak tanpa suara

"Ai-chan wajahmu menyeramkan" ucap emilia

Detektif Conan 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang