Sorry ya udah gak update tiga hari soalnya author lagi ngerjakan tugas-tugas yang belum selesai
Malam hari ~
"Dimana aku menaruh seragam resmiku?" ucap ananti membuka lemari bajunya
"Kurasa di rak yang paling atas didalam kotak putih dengan cover mawar merah" ucap shiori
Yup ananti sedang bersiap-siapa pergi ke jerman lebih tepatnya dia ingin pergi ke pasar gelap
"Ah aku menemukannya!" ucap ananti mengambil kotak putih dengan cover mawar merah yang menghiasi tutup kotaknya
Ananti pun kembali ke kamar mandi untuk memakai seragamnya
Selesai memakai seragamnya ananti duduk di meja rias dan menyisir rambut panjanganya
Ceklek
"Kau mau pergi kemana?" tanya shuichi yang baru saja masuk
"Aku mau pergi sebentar ke jerman ada urusan yang harus kuselesaikan disana" ucap ananti menggulung rambutnya
"Apa itu ada hubungannya dengan kasus penculikan itu?" tanya shuichi mendekati ananti
"Uhm! Walaupun jujur saja aku sendiri tidak mau pergi ke jerman tapi informasi bergunanya ada disana" ucap ananti memakai lipstik
"Siapa yang akan kau temui? Pria? Atau wanita?" tanya shuichi memeluk ananti dari belakang
Btw shiori udah keluar dari kamar ananti pas shuichi masuk ya
"Emm yang pertama adalah seorang wanita lalu yang terakhir seorang pria dan adiknya" ucap ananti memegang tangan shuichi yang memeluknya
"Karena itu kau berdandan?" tanya shuichi mengeratkan pelukannya
"Eh? Tidak, ini hanyalah kebiasaanku saat memakai seragam ini" ucap ananti
"Soalnya obaa-san selalu cerewet karena aku tidak bertingkah seperti gadis pada umumnya yang suka berdandan" batin ananti
"Hmm" gumam shuichi mengecup belakang kepala ananti
"Ada apa?" tanya ananti
"Berapa lama kau akan pergi?" tanya shuichi
"Mungkin besok pagi aku sudah akan pulang memangnya kenapa?" tanya ananti
"Hanya saja aku tidak suka berpisah denganmu" ucap shuichi
"Perasaan kita selalu bertemu deh" ucap ananti sweatdrop
"Benar, karena wanita itu ada disini dan kau juga adalah dokter disini jadi kita bisa bertemu dam bersama seperti dulu lagi" ucap shuichi tersenyum kecil
"Uhm! Aku tau tapi kita semua sedang menunggu organisasi itu bergerak bukan?" ucap ananti tersenyum
"Ya, dan sepertinya seseorang sangat marah karena aku telah berhasil melukai wajahnya dengan peluru" ucap shuichi menyeringai
"Hahaha walaupun orang itu berencana menyerang balik aku tidak peduli" ucap ananti berbalik menghadap shuichi
"Karena kita sudah ada rencana itukan?" ucap ananti memeluk shuichi
"Kau benar aku tidak sabar melakukan rencana itu" ucap shuichi mengecup kening ananti
"Kalau kau masih memelukku aku bisa terlambat lho" ucap ananti membenamkan kepalanya ke dada shuichi
"Entah kenapa aku jadi tidak rela melepaskan tuan putri ini" ucap shuichi terkekeh
"Ngomong-ngomong ananti siapa yang membuatkan baju ini?" tanya shuichi
