Chapter 181 : Deklarasi Perang

773 55 51
                                    

Chapter 600 : Peruntungan










Subuh harinya ~

Cit cit cit

Shuichi mengerjapkan matanya mencoba untuk bangun

"Baunya enak seperti susu dan rasanya empuk seperti marshmallow" batin shuichi yang wajahnya saat ini sedang berada di tengah dada ananti

Shuichi mendusel-duselkan wajahnya ke dada ananti seraya menghirup aroma gadis yang dia cintai

"Kau sudah bangun?"

Shuichi menoleh ke atas tampak ananti yang sudah membuka matanya tanda dia sudah bangun

"Ohayou" sapa shuichi mencium tulang selangka ananti

"Ohayou bisa kau lepas tanganmu sekarang? Aku mau masak" ucap ananti mengelus kepala shuichi

"Nanti saja" ucap shuichi mengeratkan pelukannya

"Tapi ini sudah pagi shuichi! Kau tidak lupa rencana kita tadi malam kan?" ucap ananti menoel-noel pipi shuichi

"Jam berapa sekarang?" tanya shuichi
"Sudah jam 05 : 00 subuh maksudku pagi" ucap ananti

"Nanti saja bangunnya" ucap shuichi mulai mengecupi dada ananti

"Mou shuichi! Bangunlah aku mau masak!" ucap ananti mencoba melepaskan pelukan shuichi

Tapi shuichi tidak bergeming dan malah sibuk mencium dada ananti bahkan sampai jadi tanda kepemilikan

"Aku tidak mau kau pergi jauh lagi" gumam shuichi yang didengar ananti

"Pergi jauh? Akukan hanya memasak di cafe hatsuba ani sebentar kok" ucap ananti heran

"Shuichi mimpi buruk ya?" tanya ananti mengelus kepala shuichi

"Ya semacam itu" gumam shuichi

"Aku kembali memimpikan saat kita putus dulu" lanjut shuichi dalam hati

"Daijoubu itu hanyalah mimpi buruk bukan kenyataan jangan terlalu dipikirkan" ucap ananti lembut

"Andai itu benar maka aku takkan kehilanganmu" batin shuichi

Terkadang shuichi takut saat dia bangun dia tidak melihatmu di sisinya dia berpikir kalau semua yang terjadi sekarang hanyalah sebuah mimpi indah tapi melihat ananti yang pertama kali dia lihat saat bangun itu menghilangkan semua rasa takutnya

"Sekarang lepaskan tanganmu dari pinggangku aku mau masak nanti telat" ucap ananti

"Morning kissnya dulu~" ucap shuichi menatap ananti

"Ha'i ha'i"

Cup

Ananti mencium kening shuichi

"Sudah kan?" tanya ananti dengan rona merah di wajahnya

"Maunya di bibir~" ucap shuichi manja

"Nggak! Yang ada ntar malah gak bangun-bangun dari ranjang!" tolak ananti makin memerah

Detektif Conan 2 {END}Where stories live. Discover now