Chapter 614 : Prajurit berbaju perang
Setelah bertemu dengan heiji dan kazuha mereka semua pun berkumpul di kediaman keluarga Torada
"Hmm kasus pertama Torada Yoshiro yang tergulung topan, jatuh, terluka parah, dan dibiarkan hingga tewas. Kasus kedua Tatsou Koji yang diikat, dikubur, dan dipukul berkali-kali dengan benda tumpul hingga tewas" ucap kogoro merangkum dua kasus yang terjadi di keluarga torada dan tatsou
"Kemiripan kedua kasus ini adalah penemunya yaitu keluarga korban....." ucap kogoro
"Dan bangkai lipan didekat mereka" sambung ananti
"Ya entah karena apa" ucap heiji
"Yang menarik perhatianku, kasus Kuroto Kai pemanah yabusame yang jatuh dan tewas bersama kudanya sekitar 6 tahun yang lalu. Tapi mungkin dia tewas karena kecelakaan dan tak ada kaitannya dengan kedua kasus ini" ucap kogoro
"Ya, nyonya torada yui bilang di dekat mayatnya nggak ada lipan, itu kalau kita percaya ceritanya" ucap heiji menatap yui
"Iya, tidak ada lipan di sana. Soal dibiarkan mati, mungkin sama seperti kasus tewasnya suamiku" ucap yui
"Dibiarkan mati?" beo kogoro
"Bukannya langsung tewas begitu jatuh dari tebing?" tanya ananti
"Sudah kubilang kan? Kalau mayatnya kurus" ucap yui
"Memang saat jatuh dari tebing seluruh tubuhnya terluka karena terbentur pohon atau batu, baju putihnya penuh darah yang teroksidasi hingga jadi hitam pekat tapi dia mati kelaparan" cerita yui
"Ke-kelaparan?" beo kogoro terkejut
"Ya, dia tak bisa bangun karena tulang pinggulnya patah. Dia jatuh ke bawah tebing yang tak terkena sinar matahari dan jarang dilewati orang. Dia baru ditemukan seminggu kemudian" cerita yui
"Seminggu? Masa dia nggak ditemukan? Dia kan jatuh bersama kudanya?" ucap heiji
"Sudah dicari dengan benar?" ledek kogoro
"Tentu saja! Polisi dan penduduk desa mencarinya sampai tak tidur! Seluruh penduduk desa ini menyayangi polisi kai!" ucap yui meninggikan suaranya
"Po-polisi?" beo ran
"Dia seorang polisi?" tanya kazuha
"Ya, dia ditugaskan di desa ini rasa keadilannya tinggi, baik, dan ramah. Aku belum pernah mendengar ada penduduk yang menjelekkannya. Makanya mereka mencarinya mati-matian" ucap yui
"Tapi kenapa baru ditemukan seminggu kemudian?" ucap ananti heran
"Da-daun gugur" ucap shigetsugu
"Waktu kejadian sedang musim daun gugur dan dia sial karena tertimbun daun. Mayat kak yoshiro jatuh di bebatuan yang terbuka jadi mudah ditemukan" ucap shigetsugu
"Apa waktu itu juga penduduk segera mencarinya?" tanya conan
"Tidak, karena cerita dia diterbangkan angin itu dianggap bohong karena yang bilang itu teman kakak yang suka bercanda makanya tak ada yang percaya awalnya. Aku mulai mencarinya setelah kakak tidak pulang" cerita shigetsugu
"Mulai mencari? Bukannya kau tak sengaja menemukannya saat mau pergi ke lubang itu?" ucap yui
"Be-begitu?" ucap shigetsugu gugup
"Lubang?" ucap kogoro bingung
"I-itu cuma hobi aku suka mencari harta karun" ucap shigetsugu
"Huh! Hobi apa itu?!" ucap naonobu masuk bersama istrinya
