Chapter 165 : Ada Apa Dengan Ananti?

561 54 31
                                    

Chapter 565 : Analisis para detektif ternama




















"

Heiji! Kami akan masuk lewat pintu jadi bukakan pintunya!" ucap ananti

"Ya!"

Ananti, conan, dan saguru bergegas ke dalam penginapan saguru memberitahukan apa yang mereka lihat dari luar tadi

Tok tok

Ananti mengetuk pintu kamar junya

Ceklek

Heiji yang membukakan pintu

"Gimana keadaannya?" tanya saguru

"Seperti yang kalian lihat dia terbunuh karena kepalanya dihantam benda keras" ucap heiji

"Senjata pembunuhnya palu yang tergeletak di sana" ucap heiji menunjuk palu yang tergeletak tak jauh dari mayat junya

"Jenis palunya hampir sama dengan palu yang dipakai pelaku yang menyerangku" ucap ananti melihat palu yang membunuh junya

"Ya mungkin pelakunya adalah orang yang sama" ucap heiji

"Si pelaku mungkin menggunakan benda dari dalam kotak perkakas yang diletakkan di samping vas lavender" ucap heiji menatap kotak perkakas

"Lalu apa jendelanya terkunci?" tanya ananti

"Ya sampai aku memecahkan kaca dan membukanya jendelanya tertutup rapat" ucap heiji

"Hm bingkai jendelanya pun sepertinya dirapatkan dengan sekrup" ucap natsuki melihat jendela kamar junya

"Begitu juga pintu masuk tak ada bekas diutak-atik" ucap saguru melihat keadaan pintu kamar junya

"Kalau tak ada pintu tersembunyi lain semacam lubang rahasia berarti ini..." ucap ananti

"Pembunuhan ruang tertutup dan pelakunya ada di antara kak hoshimizu, pak koya, dan pak tsuchio kan?" sambung conan menatap para tersangka

"O-oi!" protes sutradara hiroo

"Kenapa cuma kami yang—" ucap kakek renzo

"Memang benar!" potong natsuki

"Tokitsu menyatakan akan menutup rapat kamarnya yang ada di lantai dua dan setelah berpisah dengan kita, kita lagi makan malak di ruang makan lantai satu" ucap natsuki menatap mayat junya

"Aku langsung pergi ke toilet begitu semua orang mulai makan dan baru kembali setelah sepuluh menit" ucap natsuki menceritakan alibinya

"Setelah aku kembali dari toilet pak tsuchio pergi ke kamarnya sendiri untuk mengambil rokok" ucap natsuki menatap sutradara hiroo

"Pak koya pun pergi ke kamar tokitsu untuk melihat keadaannya yang tak kunjung kembali" ucap natsuki menatap kakek renzo

"Saat itu kalian tetap ada di ruang makan kan?" ucap natsuki

"Sepertinya begitu" ucap saguru

"Aku pergi sebentar ke kamarku untuk mengambil Hpku lalu aku menemukan sebuah surat yang isinya menyuruhku menemui seseorang di gudang luar, aku pun keluar pergi ke gudang di sana aku di serang seseorang menggunakan palu dari belakang.

Kira-kira aku di luar selama 5 menit kalau aku tidak salah ingat" ucap ananti

"Tu-tunggu! Aku tak bersalah aku datang kemari karena dipekerjakan!" ucap sutradara hiroo

"Sama siapa? Bukan nichiuri Tv bukan?" ucap heiji

"Stasiun Tv tak mungkin membuat acara yang menyebabkan kematian orang" ucap heiji

Detektif Conan 2 {END}Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt