Chapter 174 : Meido

395 47 44
                                    

Chapter 590 : Sarungtangan yang menyedihkan











Ananti, ran, conan, dan eisuke pun kembali ke kolam renang tadi untuk melihat apakah foto ibunya eisuke ada di sana atau tidak

"Aaah! Foto ibuku..." ucap eisuke melihat foto ibunya yang ada di dasar kolam

"Jadi basah karena hujan" ucap conan

"Yahh setidaknya foto itu tidak hanyut oleh air hujan" ucap ananti

"A-aku akan mengambilnya" ucap eisuke mau turun lewat tangga kolam

"Hati-hati!" ucap ran

"Iya"

Sret

DUKK

Baru aja dibilangin ran hati-hati eisuke malah terpeleset dan terjatuh ke dasar kolam dengan kepala yang mendarat duluan

"Uuh! Kan sudah kubilang hati-hati" ucap ran

"Eisuke-kun mungkin lebih baik kau operasi penambahan mata mungkin dengan begitu kau bisa melihat jalan dengan mudah" ucap ananti datar

"Sini biar kupegang fotonya" ucap ran mengulurkan tangannya

"I-iya tolong ya" ucap eisuke mengambil foto ibunya lalu menyerahkannya pada ran

"Harus ganti baju lagi deh" ucap ran

"Iya" ucap eisuke

"Makanya kalau lihat jalan tuh pakai mata bukan pakai dengkul!" ucap ananti

"Su-sumimasen"

"Mattaku dasar anak ini.....tapi berkat dia jatuh aku jadi mengerti bagaimana caranya orang itu membunuh tango-san" batin ananti

"Jangan dihilangkan ya" ucap eisuke pada ran

"Tenang saja, kubungkus saputangan dan kutaruh di sini kok" ucap ran menepuk saku mantelnya

"Nih tisu lap mukamu, mukamu kotor tuh" ucap ananti memberikan eisuke tisu

"Makasih" ucap eisuke menerima tisu

"Kau harus mencurangi kecerobohanmu itu meski kakakmu ketemu nanti dia muak denganmu lho" ucap ran

"Tenang saja bukan baru kali ini aku nggak beruntung kok" ucap eisuke mengelap wajahnya

"Mungkin sampai sekarang bagi kakak aku adalah adik yang payah" ucap eisuke

"Eisuke-kun aku turut berduka cita untuk kemalanganmu itu" ucap ananti

"Ananti-chan......"

"Ananti nee-chan ke tempat paman kogoro yuk!" ucap conan menarik pelan rok ananti

"Conan-kun dapat sesuatu lagi ya?" tanya ran

"Iya" ucap conan

"Yasudah ayo kembali" ucap ananti tersenyum

Ananti dan conan pun kembali ke dalam rumah keluarga okudaira

Detektif Conan 2 {END}Onde histórias criam vida. Descubra agora