Yes hari terakhir ulangan! Yuuhuuu!
Chapter 726 : Trik ajaib
Chapter 227 : Happy white day
Beberapa saat kemudian polisi dan ambulans datang untuk menyelidiki kematian taruto
"Korban bernama Urai Taruto 53 tahun direktur perusahaan gula urai sekaligus penyelenggara pesta ini" terang takagi
"Kudengar dari tim forensik kalau dia diracuni" ucap megure menatap mayat taruto
"Ya, menurut mereka korban tewas keracunan akibat senyawa Hidrogen Sianida" ucap takagi
"Lalu pada saat kejadian yang berada di dekatnya adalah mouri, ran, ananti dan conan" ucap megure menatap ananti dan yang lainnya
"Istri dari korban sekaligus wakil direktur Urai Hoshie?" ucap megure menatap hoshie
"Benar, waktu itu tuan mouri sedang memberikan sambutan di atas panggung lalu suamiku tiba-tiba menjerit dan terjatuh dan tidak bergerak lagi" cerita hoshie
"Kalau tidak salah yang berada di samping korban anda bukan?" tanya miwako
"Ya, waktu itu aku sedang membaca garis tangan ananti dan ran" ucap hoshie melirik ananti dan ran
"Membaca garis tangan?" ulang takagi
"Benarkah?" tanya megure
"Ya, pertama dia membaca garis tanganku baru ran nee-chan" ucap ananti
"Benar, kedua tangannya memegang tangan kami sambil membacakan keberuntungan kami" ucap ran
"Kalau benar begitu berarti dia tidak mungkin meracuni korban dengan tangannya" ucap miwako
"Ya" ucap takagi
"Lalu apakah waktu itu nyonya urai mengatakan sesuatu ke direktur? Seperti menyuruhnya makan atau minum sesuatu?" tanya megure
"Tidak, dia cuma mengatakan kalau dia sering membaca garis tangan beliau sebelum bangun pagi" ucap ran
"Tapi bukankah dia juga berkata sesuatu waktu membaca garis tangan ran nee-chan?" ucap conan
"Ya, waktu itu dia bilang "Apa kau mendengarku?"" ucap ananti
"Mendengar?" ucap megure bingung
"Ya, kukira dia menanyakannya padaku tapi ternyata pertanyaannya ditujukan untuk pak direktur" ucap ran
"Itu karena dia bengong bukannya mendengarkan sambutannya tuan mouri" ucap hoshie
"Tapi jawaban urai-san terkesan aneh" ucap ananti
"Aneh?" tanya megure
"Dia tidak berkata seperti "Ya, aku mendengarnya" atau "Maaf, aku tidak mendengar" tapi dia malah menjawab "Iya sepertinya"" ucap ananti
"Memang jawaban yang aneh untuk pertanyaan apa dia mendengarkan baik-baik sambutanku" ucap kogoro
"Dia pasti asal menjawab karena dia sedang bersiap-siap begitu tuan mouri selesai ada hal penting yang ingin dia sampaikan yaitu kami akan bercerai dan perusahaan akan dibagi 2!" ucap hoshie
"EEEHHH?!"
Para tamu seketika langsung ricuh mendengar perkataan hoshie
"Anda serius?" tanya megure terkejut
