"Lalu? Untuk apa kau tokyo? Tidak mungkin cuma jalan-jalan kan?" tanya ananti
"Sebenarnya beberapa hari lalu aku dapat surat dari orang yang telah meninggal" ucap heiji
"APAAAAAAA?!" semua orang terkejut mendengar itu
"A-apa surat itu untukmu hattori-kun?" tanya ran
"Ya, orang itu kenalan ibuku seorang presiden dari perusahaan desain diTokyo. Namanya Wakamatsu aku sudah sering bertemu dengannya" ucap heiji
"Tapi akhir bulan lalu dia dibunuh divilanya diKaruizawa" lanjut heiji
"Di-dia dibunuh?!" ucap kogoro terkejut
"Ya, aku sudah menyelidikinya bersama paman otaki tapi hari itu mereka kebetulan mengadakan pesta untuk istri wakamatsu. Polisi setempat berpikir ia mungkin tewas ketika ia bertemu dengan si pelaku yang menyelinap masuk untuk mencari uang" cerita heiji
"Tapi kenapa orang itu mengirimkan surat?" tanya ananti
"Mungkinkah dia mengirimnya sebelum dia dibunuh?" tanya sera
"Tidak, cap pos disurat itu adalah sepuluh hari setelah kejadian terjadi jadi mustahil si korban mengirimkan surat ini" ucap heiji mengeluarkan sepucuk surat dari saku celananya