The villainess partner in crime

12. wedding proposal

12. Lamaran pernikahan.

[Happy Reading, jangan lupa vote dulu. ]

Surat lamaran pernikahan dari Duke Arden Linux Raphael telah sampai ditangan viscount moroel.

"Duke Raphael"

Wajah viscount moroel semakin berseri-seri, lamaran tidak terduga telah datang dari keluarga terkuat di Kerajaan karzien.

"Hahahaha"

Selina anaknya ternyata mampu membuat para lelaki menjadi seperti ini.

"Butler, apa yang sedang dilakukan oleh selina sekarang? "

"Lady selina sedang membaca di ruang baca keluarga, tuan. "

Rasa bangga membuat senyuman viscount moroel tidak dapat berhenti. "Benar-benar anak yang seperti diriku, disaat seperti ini dia sangat rajin meningkatkan kualitasnya sebagai bangsawan. "

"Panggilkan selina keruangan ku. "

"Baik tuan. "

**************************************

Setelah menerima buku dari pelayannya, selina segera membawa tumpukan buku itu untuk dibacanya di ruang baca.

"Dari tadi ada yang ingin ku tanyakan. " Setelah mengamati selina beberapa saat, Lucas yang sedang duduk disamping selina mulai bertanya kepadanya.

Cahaya Matahari dari luar jendela ruang baca masuk menyinari sebagian wajah selina. Rambut peraknya yang terkena sinar matahari itu terlihat berkilauan.

"Apa? " Selina menghentikan bacaannya dan mulai menoleh pelan kearah lucas.

"Buku seperti apa yang anda baca lady, sehingga lady meminta pelayan untuk membelikannya untuk anda? Bukankah ruang baca ini penuh dengan buku berkualitas? " Sesaat sebelum selina menerima buku itu, lucas menyaksikan sendiri selina yang mengambil buku dari pelayannya secara diam-diam. Buku itu tentu saja bukan buku bacaan berkualitas tinggi, mengingat rakyat biasa seprti pelayannya dapat membelinya dengan mudah. Lagipula kenapa harus melakukan hal itu secara sembunyi-sembunyi? Hal ini membuat lucas penasaran.

"Ah.... Ini? " selina mulai menunjukkan judul buku yang sedang dipegang olehnya.

Lucas melihat sampul buku biru itu dan mulai membaca judulnya.

[ 101 CARA MENAKLUKKAN HATI LELAKI]

"Bu... Buku ini.. " Lucas mulai mengambil beberapa buku yang ditumpuk disampingnya sambil membaca judul buku itu satu persatu.

[Paduan handal dalam berciuman]

[Cara menjadi wanita seksi]

[Wanita polos yang berbahaya]

[Kumpulan teknik merayu yang mematikan]

[Paduan peran yang disukai lelaki]

Setelah membaca beberapa judul buku itu, Lucas sudah tidak mampu melanjutkannya lagi.

"Sebenarnya apa yang ingin lady lakukan dengan membaca buku seperti ini?" Semua buku yang dibacanya itu adalah buku yang tidak bermoral, tentu saja bukan masalah untuk Lucas jika selina membaca buku seperti itu, yang menjadi permasalahan Lucas adalah, untuk apa selina membaca buku seperti itu?

Selina memberikan tatapan kepada Lucas yang seakan berkata ' memangnya ada masalah apa dengan Buku-buku ini?'

"Apa yang ingin aku lakukan? Tentu saja untuk belajar, memangnya selain itu ada alasan apa lagi? " Selina menyodorkan bukunya yang terbuka sambil menunjukkan tulisan yang ada didalam buku itu. "Coba baca ini casse, disini dituliskan jika segala rayuan dimulai dari sentuhan tiba-tiba, seperti pura-pura menyentuh tangan lawan jenis secara tidak sengaja. Dengan begitu, ini akan memicu sedikit ketertarikan dari lawan jenis. "