16. jealousy

9.3K 1.3K 23
                                    

16. Cemburu

[Jangan lupa di vote dulu yah😘]

Tatapan Fransisca seketika itu juga langsung berubah seperti binatang buas. Heh, lihatlah ini... Dimana wajah polosmu? Bahkan dia sudah tidak berpura-pura untuk berakting lagi.

Selina menyentuh kalung mermaid tear, sambil menunjukkannya dengan jelas kepada Fransisca.

"Bagaimana? Kalung ini sangat cantik bukan? Yang mulia pangeran lucas yang memberikannya padaku." Selina memasang senyum polos sambil mendekati sahabatnya itu. Beberapa wanita bangsawan lain mulai mendekati mereka untuk melihat dengan jelas kalung yang dikenakan oleh selina.

Mata mereka memandang kalung itu dengan tatapan kagum. Kalung seperti ini tidak dapat dilihat sesuka mereka. Bahkan jika selina tidak memakainya, mungkin mereka tidak akan dapat melihat permata mermaid tear ini seumur hidup mereka.

"Indah sekali"

"Lady selina, apakah ini permata mermaid tear?"

Selina memasang senyum lebar sambil mengangguk bahagia, seperti wanita yang sedang dimabuk cinta. " Benar sekali, cantik sekali bukan? Aku masih merasa seperti mimpi ketika pangeran langsung mengantarkannya kepadaku."

"Selina... Berita itu.... Apa itu benar? " Mata Fransisca membelalak seakan ingin memastikan sendiri jawaban dari mulut selina.

"Apa harus ku jelaskan lagi? Bukankah kedatangan yang mulia pangeran telah dilihat oleh orang banyak?" Kunjungan yang sangat mencolok hingga masuk di halaman utama surat kabar kerajaan. Siapapun akan langsung menyadarinya bukan?

Fransisca terlihat mematung dengan mata membelalak dan mulut yang terbuka lebar. Wajah sahabatnya sekarang terlihat seperti wajah ikan mati.

Mungkin jika wajah mereka diletakkan berdampingan, selina akan sulit membedakan wajah sahabatnya itu dengan wajah ikan.

"Pangeran lucas pasti sangat mencintai anda lady." Para lady bangsawan itu terus berbicara dan memujinya. Kelihatannya mereka lupa cara untuk diam dan tidak bersuara.

Pandangan mata mereka yang menatap kalungnya, sekarang telah turun kearah gaun yang dipakainya.

"Lady... Gaun ini, bukankah ini gaun madam lesia?" Mata mereka berbinar sambil mengamati sulaman dan jahitan yang menghiasi gaun selina. Batu permata asli terdapat dibagian atas gaun yang dikenakan oleh selina. Keindahan gaun itu berpadu dengan harmonis dengan wajah cantik selina.

"Apa gaun ini juga hadiah dari pangeran lucas?" Selina melemparkan senyum malu-malu nya sambil melihat sahabatnya yang berdiri tepat didepannya.

"Benar sekali, pangeran membelikan semua koleksi gaun dari madam lesia untukku." Mendengar perkataan itu, Fransisca mengigit bibir bawahnya dengan keras sehingga sudut bibir bawahnya mengeluarkan darah.

' sungguh pemandangan yang menyenangkan. '

Selina menyipitkan matanya, sambil melangkah meninggalkan sekumpulan Lady bangsawan dan sahabatnya itu untuk menyapa tuan rumah perjamuan minum teh ini.

Putri Duke Ludwig, wanita ini adalah wanita yang memegang kekuasaan tertinggi di dalam pergaulan bangsawan kelas atas. Sosok penting yang nantinya akan menjadi istri pangeran lucas, ratu dari negri ini. Tentu saja hanya selina yang mengetahui fakta ini.

' wanita yang akan mati dengan mengenaskan. '

Selina melihat kearah wanita yang berdiri di tengah rumah kaca itu. Elice von Ludwig, wanita berambut violet dengan mata emas yang terlihat seperti kucing itu adalah sosok kuat yang ditakuti oleh para bangsawan. Sifatnya yang terkenal angkuh itu, membuatnya sulit untuk didekati.

The villainess partner in crimeWhere stories live. Discover now