44. fiance

4.4K 752 76
                                    

44. Tunangan

[Jangan lupa vote sebelum baca yah. ]

Surat lamaran pernikahan dari keluarga Duke Raphael telah sampai di keluarga Viscount Moroel untuk kedua kalinya.

Kali ini, Duke Arden Linux Raphael menyanggupi keinginan keluarga Moroel untuk mengadakan pertunangan terlebih dahulu.

Tentu saja ayah Selina, Viscount Moroel tertawa kegirangan sepanjang hari melihat surat yang diterimanya itu.

"Pesta pertunangan?"

Selina yang duduk di depan Viscount Moroel, meletakkan cangkir tehnya ketika mendengar kabar yang keluar dari mulut ayahnya.

"Benar, Duke Raphael ingin mengadakan pesta pertunangan secepatnya."

Viscountess Elsa yang duduk disebelah ayahnya mengerutkan alisnya seakan telah mendengar kabar yang menjijikan.

"Hm... "

Selina terdiam untuk beberapa saat sambil memandang ibu tirinya.

"Bagaimana menurut ibu?" Selina bertanya dengan nada sedikit tinggi yang terdengar dibuat-buat sambil tersenyum manis mengamati perubahan wajah Viscountess.

Ibu tirinya menggertakan giginya sambil menatap Selina dengan tajam.

"Tentu saja itu hal bagus. Ha ha ha ha."

Tawa yang terdengar kaku dan tidak natural.

"Apa ibu sungguh berpikir demikian?"

Tatapan ibu tirinya terlihat semakin tajam, seakan ingin mencabik cabik dirinya.

"Te... Tentu saja."

Pemandangan seperti ini sungguh lucu!

"Baguslah, lakukan saja seperti itu ayah. Jika itu yang diinginkan oleh duke Raphael."

Selina menganggukan kepalanya untuk menyetujui pesta pertunangannya.

Permintaan pertunangan yang tiba-tiba setelah menarik kembali proposal pernikahannya dari keluarga Moroel.

Pertunangan yang akan diadakan 3 hari lagi terasa terlalu terburu-buru untuk seseorang yang baru saja membatalkan pernikahannya.

Tetapi dia bukanlah lelaki biasa.

Duke Arden Linux Raphael adalah lelaki yang memiliki kedudukan tertinggi setelah keluarga kerajaan.

Melihat lelaki hebat kerajaan ini tertarik dengan anak perempuannya, membuat Viscount Moroel senang.

"Tetapi apa yang kau lakukan sehingga Duke merubah pemikirannya?"

Viscount Moroel berpikir sambil mengelus dagu dengan jari telunjuknya.

Selina memiringkan kepalanya sambil berpura-pura bodoh.

Dengan tenang Selina menunjuk wajahnya sendiri.

"Ini?"

Wajah tercantik di kerajaan ini.

Jika Arden adalah lelaki yang memiliki kedudukan kedua tertinggi dari segi kekuasaan, Selina adalah wanita yang memiliki urutan tertinggi dari segi kecantikan.

Cantik, cantik, cantik dan cantik.

Bahkan kata ini saja tidak cukup untuk menggambarkan kecantikannya.

Viscount berpikir bahwa semua itu berkat kecantikan ibu kandung Selina, yang pernah mengambil hatinya.

Saat itu, melihat wajah cantik ibu selina yang ada di wilayah prostitusi membuat jantungnya berdebar kencang.

The villainess partner in crimeTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon